Jakarta (ANTARA News) - Para Menteri Keuangan ASEAN+3 akan membahas kelanjutan Inisiatif Chiang Mai di sela pertemuan tahunan ke-42 Bank Pembangunan Asia (ADB) di Bali, 2-5 Mei 2009.

Hal itu dikemukakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kepresidenan Jakarta, Rabu, seusai melaporkan kesiapan penyelenggaraan pertemuan ADB kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Akan ada pertemuan Menteri Keuangan ASEAN+3 untuk menyelesaikan Inisiatif Chiang Mai," kata Menkeu.

Pertemuan itu, lanjut dia, akan membahas mengenai upaya menaikkan jumlah uang yang akan dikumpulkan bersama menjadi sebesar 120 miliar dolar AS, upaya membagi pendanaan tersebut di antara negara-negara ASEAN+3 serta bagaimana mekanisme penggunaannya.

"Akan disepakati oleh ASEAN+3 suatu finalisasi dari Inisiatif Chiang Mai yaitu penggunaan funding 120 miliar dolar AS itu di antara negara-negara ASEAN+3. Dimana untuk Indonesia pinjaman siaga yang bisa diakses sebesar 14 miliar dolar AS," katanya.

Dalam pertemuan di Bali juga akan ada lokakarya bersama para Menkeu ASEAN dengan para investor.

"Kita juga akan melakukan ASEAN show case dan road show Menteri Keuangan dimana para Menteri Keuangan akan bertemu dengan para investor," katanya.

ASEAN terdiri dari 10 negara yaitu Indonesia, Kamboja, Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Laos. Tiga negara mitra yang tergabung dalam ASEAN+3 adalah Jepang, China dan Korea Selatan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan membuka sidang tahunan itu bersama Presiden ADB pada 4 Mei 2009.

"Presiden Yudhoyono dan presiden ADB juga akan menandatangani perangko seri `ADB annual meeting` (Pertemuan Tahunan ADB)," katanya.

Sri Mulyani juga mengatakan bahwa Presiden memberikan arahan agar persiapan pertemuan itu dilakukan dengan pemeriksaan secara detil.

"Agar kepercayaan dan persepsi masyarakat Internasional terhadap Indonesia dapat terus dipelihara dengan baik," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009