Jakarta (ANTARA News) - Musik adalah kehidupan dan, bagi Band Ilusi, dalam kehidupan harus ada harapan.

"Buat kami, musik adalah kehidupan dimana di dalamnya ada harapan yang ingin dicapai. Saat ini, kami baru mendapatkan satu keinginan, menjadi bagian dari komunitas musisi yang ikut mewarnai khasanah musik nasional," kata vokalis Irfan saat peluncuran album debut Ilusi yang diberi judul Harapan, di Jakarta, belum lama ini.

Selain Irfan, band yang terbentuk di Bandung tanggal 10 November 2005 ini ditukangi oleh Bhyant (gitar), Alan (bas), dan Merry (kibor) yang belakangan mengundurkan diri.

Irfan, Bhyant dan Alan sepakat menggunakan nama Ilusi karena mereka sudah lama bersahabat dan memiliki impian yang sama, yakni berkarya di bidang musik.

"Ilusi kami sederhana kok. Kami ingin menjadi bagian dari musisi-musisi lain dalam memperkaya khasanah musik tanah air," kata Bhyant.

Setelah melewati masa-masa cukup sulit, termsuk ketika Merry mengundurkan diri, band Ilusi akhirnya menemukan sedikit celah untuk meraih impiannya, ketika perusahaan rekaman dan label Agaras Music menggiring ketiga musisi muda itu masuk dapur rekaman.

Setelah melewati proses rekaman sekitar delapan bulan, babak baru Ilusi pun dimulai dengan peluncuran album perdananya di awal 2009.

Mengusung genre pop-rock dan tema cinta, album Harapan berisi 10 lagu termasuk tiga nomor yang diandalkan maraih hits, masing-masing berjudul "Saat Dia Tak Disisiku", Inti "Jiwa", dan "Jauh" yang khusus ditulis Irfan untuk mengenang orang tuanya yang meninggal dunia saat Ilusi dalam proses rekaman.

Beberapa lagu lainnya yang juga diandalkan antara lain "Harapan", "Antara Engkau dan Dirinya", "If U Go", "Saat Kumenangis", "Sadar", "Kau Menghilang", dan "Berjalanlah Denganku".

Irfan (26) lahir di Garut, besar di Cianjur. Vokalis yang juga leader band ini lulusan UNPAD Bandung dan banyak dipengaruhi kelompok musik luar semacam Creed, Nirvana, Pearl Jam, dan U2.

Bhyant (24) berasal dari Padang. Ia menguasai berbagai instrumen musik seperti dram, piano, gitar, dan suka mendengarkan musik Dream Theatre, Guns n'Roses, Mr Big,. dan sebagainya.

Sementara Alan (23), yang lahir di Garut, mengaku sangat terinspirasi musik System of a Down". (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009