Jakarta (ANTARA News) - Dua emiten, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), tidak merealisasikan pembelian kembali saham (buy back) dari 11 emiten yang mengikuti program buy back meski total dana yang disediakan dua emiten itu mencapai Rp1,001 triliun.

Data Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Jumat, menyebutkan kesebelas emiten itu adalah Adhi Karya, Jaya Real Properti, Bakrieland, MNC, PP London Sumatera, Jasuindo Tiga Perkasa), Kalbe Farma, Wijaya Karya, Ace Hardware Indonesia, Kageo Igar Jaya dan Global Mediacom.

Total dana yang disediakan 11 emiten mencapai Rp3,421 triliun, namun realisasinya baru sebesar Rp104,899 miliar, sehingga terdapat sisa Rp3,316 triliun.

Dari 11 emiten tersebut, 7 emiten sudah habis masa "buy back", termasuk Bakrielanda dan MNC, dengan total dana disediakan Rp1,383 triliun. Namun hingga habis masa "buy back", ke tujuh emiten baru merealisasikan "buy back" sebesar Rp68,934 miliar, sehingga ada sisa Rp1,314.

Dari 7 emiten yang sudah habis masanya, dua emiten sama sekali tidak merealisasikan "buy back", yakni ELTY dan MNCN. Padahal dana yang disediakan dua emiten tersebut mencapai Rp1,001 triliun.

Sementara sebanyak 4 emiten belum habis masa buy backnya, yaitu LSIP, KLBF, WIKA dan BMTR. Total dana yang disediakan 4 emiten tersebut sebesar Rp 2,037 triliun.

Berdasarkan data Bapepam, dari 4 emiten tersebut, dua emiten juga belum merealisasikan buy back, yakni LSIP dan BMTR. Padahal total dana buy back yang disediakan LSIP dan BMTR mencapai Rp 1,028 triliun.

Sedangkan KLBF dan WIKA baru merealisasikan buy back sebesar Rp 35,965 miliar. Sisa dana buy back KLBF dan WIKA sebesar Rp 973,203 miliar.

Dengan demikian, dari 4 emiten yang belum habis masa buy backnya, realisasinya baru sebesar Rp35,965 miliar. Sisa dana buy back empat emiten tersebut sebesar Rp2,001 triliun. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009