Jakarta, (ANTARA News) - Markas Besar TNI Angkatan Laut (AL) segera mengirim tim penyelidik jatuhnya pesawat latih jenis Tobaco di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/4) pagi.

Tim penyelidik itu akan dibentuk langsung dari Pusat Penerbang Angkatan Laut (Puspenerbal) Surabaya, kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, di Jakarta, Selasa.

Pesawat buatan Perancis itu dipiloti Letkol Laut Iman, terpaksa mendarat darurat di areal persawahan, sekitar Pantai Marun, Semarang, tak jauh dari Bandara Ahmad Yani tempat pesawat mengadakan misi latihan. Akibatnya, pesawat mengalami kerusakan di beberapa bagian bahkan sayap pun patah.

Pendaratan darurat dilakukan setelah pesawat mengalami masalah pada mesin setelah mengadakan penerbangan sekitar satu jam, lanjut Iskandar.

Dua awak pesawat masing-masing pilot Iman sekaligus instruktur dan perwira siswa Akademi Angkatan Laut (AAL) Letda Rubi, mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani pemeriksaan medis menyeluruh di rumah sakit Pusat Penerbang Angkatan Darat (Puspenerbad) di Bandara Ahmad Yani.

Sementara itu, sejumlah personel dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang, personel Puspenerbad dan komponen lainnya tengah melakukan evakuasi terhadap pesawat produksi 2003 tersebut.

Pesawat latih TNI AL itu, tinggal landas sekitar pukul 09.30 Wib untuk menjalankan misi latihan, dan sekitar pukul 10.00 pesawat melaporkan adanya kerusakan mesin dan terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar pukul 10.30 WIB.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009