Para ahli berkumpul pada pertemuan medis di Dublin untuk membahas strategi pengobatan yang lebih sesuai selera
   
     DUBLIN, 29 April (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Penelitian yang dipaparkan hari ini pada simposium Perkumpulan Penelitian Nikotin dan Tembakau (SRNT) memperlihatkan bahwa mengoptimalkan produk nikotin obat melalui penggunaan baru dapat meningkatkan secara signifikan kemanjuran sambil menawarkan lebih banyak cara untuk berhenti merokok. Para pemimpin dalam upaya berhenti merokok di seluruh dunia membahas kajian klinis dan hasil-hasil dalam keadaan sesungguhnya yang menyoroti bagaimana pendekatan pengobatan inovatif ini berlangsung di luar penggunaan mapan dan bersama nikotin obat yang memberi para perokok opsi baru yang mendorong dalam upaya berhenti merokok sesuai selera.(1)
   
     Berbagai kajian yang dibahas dalam simposium ini menganalisa kemanjuran menggunakan nikotin obat dengan bermacam cara sebelum berhenti merokok, sambil mengurangi konsumsi rokok, digabungkan dengan produk nikotin obat lain, dan mencegah kambuh setelah berhasil berhenti merokok.(2) Penelitian tambahan menaksir penggunaan nikotin obat di antara perokok yang belum bertekad untuk berhenti, menunjukkan bahwa mendekati upaya berhenti merokok dengan pengurangan berangsur-angsur boleh jadi merupakan metode yang efektif bagi kelompok perokok ini.(3) Lebih lanjut, panel ahli yang mewakili beragam sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia menyoroti penggunaan inovatif dan efektif nikotin obat dari perspektif klinis, pengaturan, pasien dan sistem. Pemimpin dunia meninjau kembali peluang untuk memperbaiki pengobatan klinis, membahas hambatan yang dapat terjadi serta berbagi keberhasilan dan praktik terbaik dari negara mereka.

     "Suatu pendekatan 'satu ukuran untuk semua' yang membantu perokok berhenti telah mulai dilupakan. Berbagai kajian saat ini mendapati cara baru bagi nikotin obat untuk mencapai kalangan perokok yang lebih banyak," kata John Hughes, MD, gurubesar psikiatri di Universitas Vermont sekaligus konsultan ahli untuk GlaxoSmithKline Consumer Healthcare. "Kegunaan baru ini dapat membantu perokok yang belum merespon atau tertarik pada pemakaian tradisional nikotin obat."
   
     Di samping itu, survei yang dipaparkan pada pertemuan SRNT mengenali beragam kelompok perokok berdasarkan kesiapan untuk berhenti. Survei ini mendapati bahwa banyak kelompok perokok amat berminat pada bentuk terbaru nikotin obat, NiQuitin Minis(R).(4) Tidak hanya perokok yang siap berhenti tertarik pada NiQuitin Minis, tapi juga perokok yang kurang siap berhenti - mereka yang lepas dari upaya berhenti, menunda-nunda berhenti, atau tidak mau berhenti merokok (ambivalen) - menunjukkan minat yang semakin tinggi pada NiQuitin Minis. Tablet hisap nikotin kecil ini larut lebih cepat daripada tablet hisap aslinya.

     Survei ini mengenali 14 persen dari semua perokok asal Perancis sebagai perokok yang sungguh-sungguh mau berhenti yang menyebut banyak alasan untuk berhenti, siap berhenti dalam tiga bulan mendatang, dan sebelumnya telah menggunakan obat untuk berhenti. Perokok ini menerima dengan sangat baik produk nikotin obat saat ini, dan juga amat berminat pada NiQuitin Minis. Survei ini juga mendapati banyak kelompok perokok yang belum siap berhenti, termasuk: Perokok ambivalen (26 persen) yang ingin berhenti, namun menyebut banyak alasan tidak mau berhenti sebagaimana halnya berhenti. Penunda-nunda (25 persen) menyatakan ingin berhenti, namyn tidak akan terikat pada waktu tertentu. Perokok Puas (18 persen) mencoba berhenti sebelumnya, namun kini lepas dari upaya berhenti. Mayoritas dalam ketiga kelompok tersebut tidak tertarik pada nikotin obat saat ini. Tetapi, dibandingkan dengan koyo, permen karet, dan tablet hisap nikotin saat ini, ketiga kelompok terbukti semakin berminat pada bentuk baru nikotin obat ini, yang terdiri atas tablet hisap kecil dan cepat larut yang segera meredakan ketagihan, NiQuitin Minis.(4)
   
     "Meskipun kebanyakan perokok mengaku ingin berhenti, hanya sebagaian kecil mencoba berhenti pada sembarang tahun, dan dari mereka yang mencoba berhenti, kebanyakan dari upaya tersebut tidak dibantu," ujar Saul Shiffman, PhD, peneliti sekaligus gurubesar di departemen psikologi dan ilmu pengetahuan farmasi di Universitas Pittsburgh merangkap konsultan GlaxoSmithKline Consumer Healthcare. "Produk nikotin obat telah terbukti melipatgandakan peluang perokok untuk berhenti lawan menarik diri dari ketergantungan.(5). Sebagai produk nikotin obat terbaru, tablet hisap NiQuitin Minis merupakan tambahan yang disambut hangat."
   
     Nikotin obat, termasuk tablet hisap dan koyo NiQuitin (merek dagang Nicabate di Australia serta Commit dan NicoDerm di Amerika Serikat), dapat membantu meredakan gejala penarikan diri selama upaya berhenti merokok.(6) Penelitian dari lebih dari 110 ujicoba klinis yang melibatkan lebih dari 40.000 peserta telah menetapkan sifat keamanan dan kemanjuran produk nikotin obat bila digunakan sesuai aturan.(5) Nikotin obat direkomendasikan sebagai pengobatan pertama kecanduan merokok di Amerika Serikat, Inggris dan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (6,7,8) Saat ini, nikotin obat GSK telah membantu lebih dari enam juta orang di seluruh dunia berhenti merokok, dan alhasil, amat mengurangi resiko mereka terkena kanker dan penyakit lain akibat merokok.(9)
   
     Jajaran produk nikotin obat GlaxoSmithKline tersedia di ribuan toko eceran dan toko obat di seluruh dunia. Produk ini khususnya dirancang untuk memutus siklus kecanduan dengan menyampaikan nikotin secara terkontrol dan berangsur-angsur ke tubuh, sehingga membantu meredakan gejala penarikan kembali.

     Tentang Simposium
     Simposium yang bertajuk, "Pushing the Envelope: Mengoptimalkan Kemanjuran Nikotin Obat," didukung oleh hibah pendidikan tak terbatas dari GlaxoSmithKline Consumer Healthcare. Pemakalah yang ditampilkan termasuk:
     - Menggunakan nikotin obat untuk mengoptimalkan kemanjuran - Dr. Saul Shiffman: Universitas Pittsburgh
     - Menerapkan nikotin obat pada kelompok baru perokok - Dr. John Hughes: Universitas Vermont
     - Mengoptimalkan penggunaan nikotin obat dalam pengobatan klinis (panel) - Dr. Renee Bittoun: Universitas Sydney, Dr. Jonathan Foulds: Sekolah Tinggi Kesehatan Masyarakat UMDNJ, Jan Holding: Dinas Kesehatan Nasional Inggris, Mitch Zeller: Pinnet Associates, Bethesda, MD (moderator)
   
     Tentang Survei Tablet Hisap NiQuitin Minis
     Survei bertajuk, "Menarik Para Perokok Yang Belum Siap Berhenti," yang dilakukan oleh GSK Consumer Healthcare, berdasarkan survei yang dilakukan di Perancis di antara 1.028 perokok dewasa, berusia di atas 18 tahun dari panel penelitian nasional; data diolah untuk mewakili penduduk Perancis. Berdasarkan perilaku dan sikap merokok saat ini, ketergantungan nikotin, serta riwayat dan sikap berhenti, responden dikelompokkan menggunakan analisa kelas laten yang mengenali sub kelompok perokok.

     Tentang GlaxoSmithKline Consumer Healthcare
     GlaxoSmithKline Consumer Healthcare salah satu dari perusahaan produk perawatan kesehatan konsumen terbesar dunia yang dijual bebas. Lebih dari 30 mereknya yang terkenal baik mencakup produk berhenti merokok terbaik, NicoDerm(R) CQ dan Commit(R), NiQuitin dan Nicabate, dan juga banyak obat seperti Aquafresh(R) Panadol(R), Horlicks(R), Sensodyne(R) dan Lucozade(R). GlaxoSmithKline Consumer Healthcare terus mengembangkan produk inovatif yang membantu semua perokok memperoleh sistem dukungan terbaiknya dan mencapai tujuannya bebas rokok.

     Tentang GlaxoSmithKline
     GlaxoSmithKline salah satu dari perusahaan farmasi dan perawatan kesehatan konsumen berbasis penelitian terkemuka dunia. GlaxoSmithKline bertekad memperbaiki mutu kehidupan manusia dengan memungkinkan orang berbuat lebih banyak, merasa lebih baik dan hidup lebih lama.

     (1) Shiffman et al. Pushing the envelope: mengoptimalkan kemanjuran nikotin obat. simposium yang disponsori SRNT. April 2009.
     (2) Shiffman, Saul. Berbagai cara baru menggunakan nikotin obat untuk meningkatkan kemanjuran. Presentasi untuk simposium yang disponsori SRNT. Dublin. April 2009.
     (3) Hughes, John. Memperluas penggunaan nikotin obat untuk kelompok baru perokok. Presentasi untuk simposium yang disponsori SRNT. Dublin. April 2009.
     (4) Shiffman, Saul. Menarik perokok yang beraneka ragam dalam kesiapan untuk berhenti. Poster. Pertemuan tahunan SRNT. Dublin. April 2009.
     (5) Silagy et al. Terapi penggantian nikotin untuk berhenti merokok (Tinjauan Ulang Cochrane). Dalam: The Cochrane Library, Terbitan 1, 2004. Chichester, Inggris: John Wiley & Sons, LTD
     (6) Fiore MC, Jaen CR, Baker TB, et al. Mengobati Penggunaan dan Ketergantungan Tembakau: Pembaruan tahun 2008. Pedoman Praktik Klinis. Rockville, MD: Departemen Kesehatan dan Pengabdian Manusia AS. Dinas Kesehatan Masyarakat. Mei 2008.
     (7) Organisasi Kesehatan Dunia. Laporan WHO mengenai Wabah Tembakau Global, 2008. Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia; 2008 [dikutip 21 Maret 2008] Tersedia dari: http://www.who.int/tobacco/mpower/en/
     (8) NICE. 2002. Pedoman mengenai penggunaan terapi penggantian nikotin (NRT) dan bupropion untuk upaya berhenti merokok. Pedoman Penaksiran Teknologi - No.39.
     (9) Data GSK di arsip.

     Kontak  Teresa Calanni, GolinHarris
     Media:  312 729 4229, tcalanni@golinharris.com

             Brian Jones,
             GlaxoSmithKline Consumer Healthcare
             00+1+215+751+3415, Brian.L.Jones@gsk.com

     SUMBER: GlaxoSmithKline Consumer Healthcare
   
     KONTAK: Teresa Calanni dari GolinHarris,
             +1-312-729-4229,
             tcalanni@golinharris.com,
             untuk GlaxoSmithKline Consumer Healthcare;

             atau Brian Jones dari GlaxoSmithKline Consumer Healthcare,
             +1-215-751-3415,
             Brian.L.Jones@gsk.com


 


Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009