Jakarta (ANTARA News) - Investasi sektor minyak dan gas (migas) dalam tiga tahun mendatang akan bertambah senilai 189,1 juta dolar AS, menyusul penandatanganan 11 blok migas yang dijadwalkan pada 5 Mei 2009.

Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo di Jakarta, Rabu, mengatakan, pemerintah juga akan mendapat penerimaan negara secara langsung berupa bonus tanda tangan senilai 21,65 juta dolar AS dari 11 blok tersebut.

"Jumlah komitmen pasti eksplorasi dari 11 pemenang blok migas mencapai 189,1 juta dolar AS dan bonus tanda tangan 21,65 juta dolar," katanya.

Menurut dia, komitmen investasi senilai 189,1 juta dolar AS yang dikeluarkan buat kegiatan eksplorasi selama tiga tahun pertama tersebut terdiri dari studi geologi dan geofisika 12,9 juta dolar, pengeboran 11 sumur eksplorasi 133,45 juta dolar, survai seismik dua dimensi sepanjang 5.892 km 25,232 juta dolar, dan survai seismik tiga dimensi 1.750 km2 17,5 juta dolar.

Pemerintah pada Rabu ini mengumumkan pemenang tender 11 blok migas yang merupakan bagian dari penawaran langsung sebanyak 15 blok migas putaran kedua tahun 2008.

Ke-11 pemenang itu adalah Blok South Block A yang dimenangkan Konsorsium PT Realto Energi Nusantara dan PT Prosys Oil & Gas International, Blok East Pamai oleh PT Nana Yamano Technik, Blok West Belida oleh Konsorsium Orchard Energy Pte Ltd dan PT Bayu Energi Lestari, Blok Terumbu oleh Australian Worldwide Exploration Ltd, dan Blok South East Madura oleh Konsorsium PT Bama Bumi Sentosa dan PT Toba Sejahtera.

Selanjutnya, Blok Pasir dimenangi PT Archipelago Resources, Blok South Sesulu oleh Hess (Indonesia South Sesulu) Ltd, Blok Kofiau oleh Konsorsium Niko Resources (Overseas IX) Ltd dan Biak Petroleum LLC, Blok Kumawa oleh Konsorsium Komodo Energy LLC, Marathon Indonesia Ventures Ltd dan Indonesia Kumawa Energy Ltd, Blok Cenderawasih oleh Konsorsium Esso Exploration International Ltd dan Biak Petroleum LLC, dan Blok Northern Papua oleh Sarmi Papua Asia Oil Ltd.

Sedang, empat blok migas dari 15 blok yang belum laku dan ditawarkan secara langsung dalam tender putaran kedua 2008 adalah Blok Penyu, Sokang, Senami Bahar, dan Sermata.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009