Jayapura (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agustadi Sasangko Purnomo menerima penjelasan kasus tentara mengamuk dalam markas Yonif 751, Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura, Rabu (30/4).

Penjelasan disampaikan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI AY Nasution di ruang VIP Bandara Sentani, Papua, Kamis.

Agustadi tiba di Jayapura sekitar pukul 09.30 WIT dan disambut oleh AY Nasution serta Wakapolda Papua Brigjen Pol Riadi Koni, namun pertemuan Pangdam dengan KSAD itu berlangsung tertutup.

KSAD berencana meninjau markas Yonif 751 dan berdialog dengan prajurit untuk mengetahui kasus itu.

Kemarin, ratusan anggota Yonif 751 mengamuk dalam markasnya karena kesal sebab uang makan dan uang-uang kesejahteraan dipotong oleh atasannya. Mereka sempat merusak rumah dinas Danyon dan Wadanyon.

Mereka juga jengkel karena Danyon mempersulit pemakaman seorang jenasah prajurit yang meninggal akibat sakit dan akhirnya para prajurit mengumpulkan uang agar prajurit meninggal itu bisa dimakamkan di Nabire.

Aksi prajurit mereda setelah Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Azmin Yusri Nasution datang ke lokasi untuk berdialog dengan mereka. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009