Medan (ANTARA News) - Almarhun Olo Panggabean akan dimakamkan di Pemakaman Taman Eden Tanjung Morawa, Deli Serdang Sumut atau sekitar 20 KM dari Medan.

"Jenazah akan dimakamkan hari Sabtu di pemakaman dekat dengan orang tua beliau di Tanjung Morawa Pemakaman Taman Eden," kata Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Karya Sumut, H Darwin Syamsul Samah, di Medan, Kamis malam.

Olo Panggabean yang memiliki nama asli Sahar Oloan Panggabean lahir di Medan 24 Mei 1941, anak ketujuh dari delapan bersaudara dari seorang ayah bernama Friedolin Panggabean dan ibu Esther Hutabarat.

Tokoh pemuda Sumut ini meninggal pada usia 67 tahun, di Medan, 30 April pukul 14.00 WIB dan hingga malam ini disemayamkan di rumah duka Jalan Sekip Medan.

Menurut Darwin, pendiri organisasi kepemudaan IPK itu sebelumnya sempat menjalani perobatan di Rumah sakit Mount Elizabet Singapura, Senin, 27 April 2009.

Namun atas permintaan almarhun, pada Kamis, 30 April 2009, ia akhirnya dibawa kembali ke Medan dengan menggunakan pesawat khusus seri LR 35 A/HS-CFS dan tiba di Medan sekitar pukul 13.45 WIB.

Namun akibat penyakit yang dideritanya, tokoh yang terkenal karena kedermawanannya ini akhirnya mengehmbuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Gleni Medan.

"Sebagai orang yang cukup dikenal masyarakat luas dengan keramahan dan kebaikannya khususnya di Sumut, abangda Olo meninggal dunia akibat komplikasi penyakit yang dideritanya," katanya.

Suasana rumah duka hingga malam ini pukul 21.00 WIIB, tampak ribuan warga memadati rumah duka di Jalan Sekip yang juga dikenal dengan gedung putih.

Berbagai tokoh pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di Sumut juga silih berganti melayat kerumah duka.

Sementara pihak keluarga almarhum, Deni Ilham Panggabean, mengatakan, beberapa hari sebelum meninggal, kondisi kesehatan almarhum terus menurun.

" Dari hari Sabtu kondisi kesehatannya telah menurun, hingga pihak keluarga memutuskan membawanya ke Singapura untuk pemeriksaan kesehatan," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009