Akan ada penandatanganan dan kesepakatan sekaligus pembahasan kondisi terakhir, kata Sekjen PDIP Pramono Anung di kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri Jalan Teuku Umar Jakarta, Kamis malam.
Pramono mengatakan, bentuk kerja sama tersebut adalah untuk menghadapi pemilu presiden (pilpres).
Sementara itu dia juga mengharapkan Partai Amanat Nasional (PAN) akan hadir. Demikian juga partai-partai lainnya.
"Insya-Allah PAN akan hadir. Baru besuk klarifikasi kehadirannya," katanya.
Menurut dia, pihaknya membuka diri dengan partai lain untuk melakukan kerja sama dengan partai lain di parlemen dan pemerintahan.
Pertemuan itu diharapkan mewujudkan pemerintahan yang stabil, kondusif kuat ke depan.
Sebelumnya Sri Sultan Hemengkubuwono X bertemu dengan Megawati namun tidak ada keterangan isi pertemuan tersebut.
Pada Kamis siang Megawati mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Hanura Wiranto di Kantor DPP PDIP jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang membahas koalisi besar di parlemen dan tidak menyentuh soal capres dan cawapres.
"Pertemuan nantinya akan membentuk koalisi besar di Parlemen. Ini sifatnya masih bilateral nantinya lebih meluas ke pertemuan multilateral," kata Megawati didampingi Sekjen PDIP Pramono Anung usai pertemuan sekitar pukul 12.20 WIB.
Hal senada dikatakan Wiranto bahwa pertemuan hari ini hanya membahas koalisi di parlemen. "Bagaimana memperkuat koalisi di parlemen yang dulu pernah kita gagas. Sekarang sudah hampir final, setiap hari ada kemajuan dalam proses menuju penyatuan partai-partai untuk masuk koalisi besar dalam konteks parlemen," katanya.
Sebelumnya tim Kecil PDIP dan Golkar melakukan pertemuan dan sepakat untuk membentuk koalisi besar. Koalisi itu juga akan mengajak Hanura, Gerindra dan PPP.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
