Kuala Lumpur (ANTARA News) - Indonesia berpeluang meraih juara dan masuk ranking dunia pada kejuaraan paragliding accuracy world cup 2009 di Banting, Malaysia, 1-3 Mei 2009, walaupun baru pertama kali ikut pada perlombaan tingkat dunia.

"Indonesia menjadi juara paragliding accuracy di Asian Beach Games di Bali belum lama ini untuk putra dan putri. Kami yakin pada perlombaan tingkat dunia ini akan meraih juara dan rangking karena selama ini Indonesia tidak ikuti perlombaan tingkat dunia," kata pelatih paragliding Indonesia Dharmawan Sirin didampingi manajer Elzar Sukendro, di Banting, Selangor, Jumat.

Selama ini Indonesia tidak masuk peringkat dunia karena belum pernah ikuti kejuaraan tingkat dunia, walaupun para pilot gliding di Indonesia yang memiliki sertifikat sudah mencapai sekitar 800 orang, kata Dharmawan. "Ketika di Asian Beach Games, Indonesia juara maka pada tingkat dunia juga pasti bisa meraih juara," tambah dia.

Ini merupakan yang pertama kali Indonesia ikuti kejuaraan paragliding tingkat dunia untuk kategori keakurasian mendarat. Selama ini, Indonesia sudah ikuti kejuaraan dunia paragliding di Brasil dan Australia untuk kategori "cross country".

"Prestasi di Malaysia ini akan menentukan apakah Indonesia bisa ikut kejuaraan paragliding paling bergengsi di Krosia, Juni 2009 ini," kata Elzar.

Pada kejuaraan dunia ini, Indonesia menurunkan tujuh pilot paragliding, empat laki-laki dan tiga wanita. Ada 56 pilot dari 11 negara yang mengikuti di antaranya Jepang, Thailand, Filipina, Serbia, Arab Saudi, Swiss, Slovania, dan Inggris.

Beberapa pemain tingkat dunia ikuti kejuaraan ini diantaranya, Matjaz Feraric yang merupakan juara dunia asal Slovania, dan Sead Franca juara Eropa asal Serbia, kata manajer tim Indonesia Elzar.(*)






Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009