Di dapil I, Partai Demokrat meraup suara tertinggi dengan 527.624 suara, di Jabar II 605.702 suara, Jabar III 374.250, Jabar IV 311.424 suara, Jabar V 553.302 suara, Jabar VI 478.826 suara, dan Jabar VII 467.708 suara.
Perolehan suara untuk Partai Demokrat ini berbeda jauh dibandingkan dengan perolehan suara partai lain.
Menguntit Partai Demokrat di posisi dua adalah PDIP untuk dapil Jabar II dan III, sedangkan Golkar menempati peringkat kedua di dapil IV, V, dan VII.
Di Jabar I dan VI, posisi kedua dibawah Demokrat direnggut Partai Keadilan Sejahtera.
Urutan perolehan suara partai di Jabar I yakni posisi kedua hingga kelima ditempati berturut-turut oleh PKS dengan perolehan 230.906 suara, PDIP 132.204 suara, Golkar 131.368 suara, dan Gerindra 54.349.
Di dapil Jabar II, posisi kedua hingga kelima diduduki berturut-turut oleh PDIP dengan 335.005 suara, Golkar 309.866 suara, PKS 222.361 suara, dan Gerindra 94.970 suara.
Sementara di Jabar III, PDIP memperoleh suara 167.780, sedangkan di posisi ketiga hingga kelima ditempati berturut-turut oleh Golkar 164.098, PKS 135.404, dan PPP 85.646 suara.
Di Jabar IV Golkar memperoleh 165.552 suara. Dibawah Golkar berturut-turut PDIP 136.730 suara, PKS 109.489 suara, dan PPP 84.528 suara.
Sedangkan di Jabar V, Golkar meraup 254.193 suara dan berada di posisi kedua setelah Demokrat. Selanjutnya di posisi ketiga hingga kelima yaitu, PDIP meraup 227.866 suara, PKS 193.649 suara, dan PPP 147.824 suara.
Kemudian, untuk Jabar VI PKS memperoleh 302.977 suara, sementara di posisi ketiga ditempati oleh PDIP yang meraup 162.902 suara, Golkar 131.563, dan Gerindra 92.841 suara.
Untuk Jabar VII Golkar meraup 362.247 suara. Sementara di posisi berikutnya PDIP dengan perolehan suara 297.215, PKS 246.722 suara, Gerindra 127.469 suara.
Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Jawa Barat ini dibacakan secara bergantian oleh Ketua dan anggota KPU Jabar dan belum disahkan oleh KPU pusat karena proses pembacaan rekapitulasi masih berlanjut untuk dapil Jabar VIII, IX, X, dan XI. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
