Sidoarjo (ANTARA News) - Kesebelasan Persebaya berhasil menjuarai turnamen sepak bola usia 15 tahun memperebutkan Piala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jawa Timur 2009.

Pada laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu petang, anak-anak Surabaya mengalahkan favorit juara Pengcab PSSI Kabupaten Bangkalan (Perseba) melalui adu pinalti yang berakhir 3-1, setelah bermain 0-0 pada dua kali 45 menit.

Dari empat eksekutor Persebaya, tiga di antaranya yakni Yosi, Ivan dan Bagus sukses menjaringkan gol. Satu pemain yang gagal adalah Ari Setiawan, karena tendangannya melambung.

Sementara dari kubu Perseba, hanya Rizky Alfian yang mampu menjalankan tugas dengan sempurna, sedang tiga rekannya, yaitu Abdul Muntholib, Raynaldi dan Hadi Wibowo gagal menyarangkan bola.

"Kami patut bersyukur atas keberhasilan ini, karena lawan bermain cukup bagus dan terus menekan kami," kata pelatih Persebaya, Winedi Purwito usai pertandingan.

Pertandingan kedua tim berlangsung "panas" dan diwarnai beberapa permainan keras yang dilakukan pemain kedua tim.

Kepemimpinan wasit yang kurang tegas, juga membuat ofisial dan suporter Persebaya maupun Perseba ikut emosional, bahkan suporter kedua tim beberapa kali melakukan lemparan botol air mineral ke arah lapangan.

Perseba Bangkalan yang mendominasi permainan, gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Gol Abdul Muntholib pada babak kedua, juga dianulir wasit karena lebih dulu dalam posisi offside.

Sementara Persebaya punya peluang bagus beberapa menit kemudian, tapi bola masih membentur mistar.

Menurut Ketua Umum Pengprov PSSI Jatim, Haruna Soemitro, turnamen itu merupakan ajang seleksi pembentukan tim U-15 Jatim yang disiapkan untuk Liga Medco 2009.

Pada Liga Medco 2008, Jatim sukses merebut juara dan tahun ini kembali memasang target mempertahankan gelar.

"Kalau tahun lalu tanpa ada turnamen, Jatim bisa juara nasional. Tahun ini hasilnya harus juara lagi, kalau tidak ya kebangetan," katanya.

Ia menambahkan pemain Persebaya sebagai juara Piala Dispora akan mendapat prioritas untuk masuk tim inti, ditambah pemain dari hasil seleksi tim pemandu bakat. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009