Surat kabar Israel Haaretz mengatakan Amerika Serikat mendesak Netanyahu agar Israel keluar dari Ghajar , yang terletak di perbatasan antara Lebanon dan wilayah yang Israel rebut dari Suriah dalam perang Timur Tengah tahun 1967.
Amerika Serikat, kata surat kabar itu, yakin penarikan Israel dari Ghajar akan merupakan isyarat baik untuk Perdana Menteri Lebanon Fouad Siniora dan dapat mendukung kelompok moderat di Lebanon sebelum pemilu 7 Juni.
Sumber-sumber pemerintah mengatakan Netanyahu , yang akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di Washington 18 Mei, akan membicarakan masalah itu dengan para menteri kabinet akhir pekan ini.
Netanyahu , kata sumber itu, menganggap penarikan dari Ghajar "menguntungkan."
Israel menganeksasi Ghajar tahun 1981 bersama dengan Dataran Tinggi Golan dalam satu tindakan yang tidak diakui internasional.
Penarikan dari Ghajar juga dapat membuka satu perdebatan luas tentang Daerah Pertanian Shebaa, satu daerah yang dikuasai Israel yang Lebanomn klaim sebagai daerahnya tetapi PBB mengakui daerah itu milik Suriah.
Mark Regev , jurubicara Netanyahu menolak memberikan komentar mengenai masalah itu.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
biar terhapus dari mula bumi...
kalo ga tau istilah kafir jangan komentar.duduk yang manis aja.dengerin, liat, tanya lalu komentar.
Anda perlu belajar filologi.orang yahudi aja pintar filologi knapa anda gak?bhkan mereka paling jago nafsirin yng mereka temukan.nanti anda akan tau hkikatnya.ok
ya negara kofir adalah: Iran dan arab.
betul skali anda.
Dari sekarang harus mulai melakukan penelitian dan pengembangan alusista masing-masing negara sebagai wujud kemandirian dalam pertahanan sebuah negara.
Minimal imbang dengan yahudi laknatullan alaih. Apabila barat teriak, anggap aja anjing menggonggong teruskan. Contoh iran, kemandirian dalam pertahanan membuat negara kafir berpikir ulang apabila ingin mengerang. Contoh kelemahan irak dan afghanistan sebagai wasilah saja.