Unggulan keempat dari Amerika yang mendapat "bye" pada putaran kedua itu, meraih delapan ace ketika bermain pada set pertama.
Namun lawannya, pemain berusia 22 tahun yang berada di peringkat ke-49, bangkit pada set berikutnya setelah menemukan irama permainannya.
Ia mematikan servis lawannya pada game ketiga set kedua lewat pukulan backhand akurat, sehingga Venus harus berusaha keras mempertahankan posisinya. Safarova kelihatan lebih mudah melancarkan servis pada set penentu.
Venus harus menyelamatkan empat pemecahan angka sebelum mematikan servis lawannya pada game keempat lewat pukulan keras mendatar ke lapangan lawan.
"Ia memukul amat baik. Ia bermain kuat dan ia petenis bebakat, jadi saya mengucapkan salut kepadanya," kata Venus dalam jumpa pers.
"Kami berdua bermain agresif. Ia bahkan dengan cekatan mengejar bola ke dekat net. Saya hanya ingin memukul bola dan tidak masalah pertandingan berlangsung tiga set," katanya.
Sementara itu, unggulan keenam dari Belarussia Victoria Azarenka dengan mudah maju ke putaran ketiga ketika lawannya yang lolos dari babak penyisihan, Ayumi Morita dari Jepang, mengundurkan diri setelah kecolongan pada set pertama.
Runner-up tahun lalu, Alize Cornet, unggulan ke-13, berjuang keras menghadapi petenis dari Jepang, Ai Sugama, sebelum melaju ke putaran kedua dengan kemenangan 6-3 7-5.
Petenis dari Prancis, Cornet, meraih angka dari dua game terakhir setelah Sugiyama bangkit kembali dari kekalahan 1-4 sampai 5-5 pada set kedua.
Petenis dari Denmark, unggulan kesembilan Caroline Wozniacki, mengalahkan lawannya dari Hungaria Agnes Szavay 6-3 6-2 dan petenis Rusia Anna Chakvetadze menyudahi permainan unggulan ke-15 dari Spanyol, Anabel Medina Garrigues, 6-2 6-3.
Petenis nomor saru Rusia Dinara Safina akan berhadapan dengan petenis Prancis, Virginie Razzano, yang mengalahkan petenis Slovakia Magdalena Rybarikova 6-0 6-7 6-4. (*)
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2009
