"Kita sudah menerima surat dari Dirjen Postel (Depkominfo) yang meminta penyediaan jaringan dan jangkauan di Manado selama WOC," kata Juru Bicara PT Excelcomindo Pratama Tbk, Myra Junor, yang dihubungi di Jakarta, Selasa.
Untuk itu, katanya, XL telah melakukan optimasi jaringan dan telah melakukan ujicoba (drive test) untuk layanan telekomunikasi dan data serta telah melaporkan hasilnya kepada Ditjen Postel Depkominfo.
"Kita sudah laporkan per hari ini," kata Myra.
Sedangkan Indosat menyatakan siap mendukung penyelenggaraan WOC di Manado dengan memperkuat jaringan dan menambah kapasitas jaringan mereka.
"Kita sudah siap dengan Edge (Enhanced Data rates for GSM Evolution) yang diperkuat," kata Juru Bicara Indosat, Adita Irawati.
Untuk memperkuat jaringan di Manado, Adita mengatakan Indosat telah menambah satu Mobile BTS yang memperkuat daerah-daerah penting seperti bandara dan lokasi event.
"Kita menambah satu mobile BTS yang dapat menampung lonjakan sampai 50 persen, dengan kondisi rata-rata per pelanggan 5-8 SMS per hari di hari biasa," katanya.
Sebelumnya, Depkominfo meminta, operator telekomunikasi termasuk penyedia jasa internet untuk menjamin telekomunikasi dan layanan internet selama penyelenggaraan Konferensi Kelautan Dunia (WOC/World Ocean Conference).
"Persiapan sudah kita lakukan dua bulan sebelumnya. Kami sudah menyurati operator-operator telekomunikasi, khususnya operator yang beroperasi di Manado, Bunaken, dan sampai sekitar bandara agar memberikan layanan yang optimal," kata Kepala Pusat Informasi Depkominfo, Gatot Dewa Broto pada jumpa pers persiapan WOC dan KTT CTI di Jakarta, Senin (4/5).
Selain kepada operator telekomunikasi, Gatot mengatakan, pemerintah juga meminta penyedia jasa internet (ISP/Internet Service Provider) agar menjaga bahkan menambah kapasitas pita lebarnya demi menjamin layanan internet selama penyelenggaraan WOC.
"Layanan data dinilai cukup krusial sepanjang konferensi berskala internasional itu digelar. Karena itu, kami meminta teman-teman ISP dan penyeia jaringan untuk meningkatkan kapasitas jaringan. Mereka sudah bersedia dan area-area tertentu dipasang hot spot," katanya.
"Kami sudah minta mereka untuk concern layanan telekomunikasi di daerah sana. Karena akan ada sekitar 4.000 tamu yang akan menggunakan layanan suara dan data secara optimum," ucap Gatot.
Operator telekomunikasi juga diminta untuk menggunakan BTS bergerak (mobile BTS) apabila di daerah Manado belum dipasang menara BTS oleh operator tersebut.
"Di Manado, memang tidak seluruh operator selular memiliki BTS yang siap pakai. Untuk BTS-BTS yang pembangunannya belum sempurna, kami anjurkan untuk memakai mobile BTS," tambahnya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
