Jakarta (ANTARA) - Klub-klub La Liga bisa mengalami kerugian luar biasa besar sebanyak 957 juta euro atau sekitar Rp17,1 triliun seandainya musim 2019-2020 dibatalkan dalam beberapa pekan ke depan, tulis harian Marca dalam lamannya, Jumat.

Sepak bola domestik Spanyol dihentikan sementara karena terus berlanjutnya lockdown akibat wabah Covid 19.

Menurut Marca, perhitungan awal kerugian semula diperkirakan 648 juta euro (Rp11,5 triliun) jika Liga Champions dan Liga Europa dibatalkan.

Baca juga: La Liga resmi dihentikan tanpa batas waktu

Seandainya La Liga dilanjutkan dengan skenario bertanding tanpa penonton maka liga elite Spanyol tetap rugi namun angkanya lebih baik dari pada dibatalkan, yakni berpotensi rugi 303,4 juta euro (Rp5,4 triliun).

Tetapi jika pertandingan digelar dengan kehadiran penonton, maka kerugian berkurang menjadi 156,4 juta euro (Rp2,7 triliun).

Baca juga: La Liga diprediksi mulai lagi Juli tanpa penonton

La Liga kabarnya sedang bernegosiasi dengan serikat pemain AFE dalam rangka pemotongan gaji untuk mengendurkan dampak buruk keuangan dari wabah virus corona.

Barcelona dan Atletico Madrid sama-sama sudah mengumumkan penurunan gaji sebesar 70 persen dan mendukung paket untuk para staf bukan pemain beberapa hari terakhir.

Baca juga: Gaji pemain Atletico Madrid dipotong, agar bayaran staf tetap lancar
Baca juga: Lionel Messi dan skuat Barcelona sepakat potong gaji 70 persen

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020