Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, penggeledahan tersebut merupakan bagian dari pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan aplikasi layanan pelanggan di PLN Jawa Timur yang menyeret Direktur PLN Luar Jawa dan Bali berinisial HS sebagai tersangka.
HS sebelumnya menjadi General Manager (GM) PLN Jawa Timur pada periode 2004 hingga 2008.
Dalam masa kepemimpinan HS tersebut, diputuskan pengadaan proyek teknologi informasi berupa aplikasi customers management system (CMS) untuk area distribusi PLN Jatim.
Pengadaan proyek tersebut yang juga telah dikemukakan oleh LSM Indonesia Corruption Watch (ICW) itu diduga merugikan negara hingga sebesar Rp80 miliar.
Sebelumnya, tim penyidik dari KPK pada Selasa (5/5) juga telah melakukan penggeledahan di perusahaan rekanan PLN terkait pengadaan proyek CMS tersebut.
Perusahaan rekanan yang digeledah KPK tersebut terletak di Plaza Sentral di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
