Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank, Rabu sore menguat 20 poin menjadi Rp10.390/10.400 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp10.410/10.420, karena pelaku kembali memburu rupiah.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu mengatakan, pasar berbalik positif terhadap rupiah setelah sesi pagi tertekan, sehingga mata uang lokal itu menembus angka Rp10.400 per dolar.

"Kami optimistis rupiah akan terus menguat mendekati angka Rp10.300 per dolar AS, karena sentimen positif itu terlihat makin besar mendekati mata uang Indonesia," katanya.

Kenaikan itu, menurut dia, karena pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan bunga BI Rate sebesar 25 basis poin yang menunjukkan kinerja makro ekonomi Indonesia semakin baik.

Indonesia diperkirakan merupakan negara Asia yang akan tumbuh lebih cepat dibanding negara Asia lainnya, kecuali China dan India, ucapnya.

Apalagi, lanjut dia, krisis politik yang melanda Thailand dan Malaysia mendorong investor global beralih ke pasar Indonesia yang juga dinilai memberikan keuntungan yang lebih baik.

Ia mengatakan, rupiah masih berpeluang untuk menguat lagi melihat aktifnya pelaku asing bermain di pasar saham, sehingga indeks Bursa Efek Indonesia terus menguat.

Berlanjut masuknya dana asing ke pasar domestik dalam jumlah besar merupakan faktor utama yang mendorong rupiah terus menguat, katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009