Amsterdam (ANTARA News/Reuters) - Mantan striker Belanda Marco Van Basten mundur sebagai pelatih Ajax Amsterdam, demikian dikatakan klub Belanda itu dalam pernyataannya pada Rabu.

"Alasan utama mengapa dia mundur adalah dia menganggap bahwa targetnya tidak tercapai dan dia merasa tidak bisa memperbaikinya untuk musim depan," kata klub itu.

Sementara itu asisten pelatih John van`t Schip akan mengambil alih tugas bekas rekan satu timnya itu hingga akhir musim.

Van Basten (44), bergabung dengan Ajax pada Juli 2008 sebagai pelatih, setelah empat tahun menangani timnas Belanda.

Dia menandatangani kontrak empat tahun untuk menggantikan Adrie Koster yang menggantikan Henk ten Cate untuk sementara.

Kendati Ajax telah menginvestasikan sekitar 35 juta euro (46,60 juta dolar AS) dalam skuadnya, klub itu berada di urutan ketiga klasemen liga musim ini, dibelakang sang juara AZ Alkmaar dan Twente Enschede.

Klub itu juga tersingkir dari Piala Belanda, dan juga dikalahkan Olympique Marseille di babak 16 besar Piala UEFA.

Van Basten sudah untuk yang ketigakalinya bergabung di klub Amsterdam tersebut, dimana dia memulai karir bermainnya pada 1981 dan menneruskannya hingga 1987 sebelum dia bergabung dengan AC Milan.

Dia telah mencetak 151 gol dalam 172 pertandingan untuk Ajax, beberapa kali memenangi gelar Belanda dan juga liga serta keduanya pada 1983 dan juga memenangi Cup Winners Cup pada 1987.

Setelah kenyang dengan trophi termasuk dua kali memenangi Piala Eropa bersama AC Milan dan sebuah Kejuaraan Eropa, Van Basten mundur dari permainan pada 1995 saat usianya baru 28 tahun setelah mengalami cedera enkel yang mengharuskannya menjalani operasi.

Dia kembali bergabung dengan Ajax pada 2000 sebagai pelatih tim remaja.

Pada 2004 mantan pemain terbaik Eropa dan Dunia itu menggantikan Dick Advocaat sebagai pelatih timnas Belanda.

Namun timnya disingkirkan oleh Portugal pada babak sistem gugur pertama di Piala Dunia 2006, dan Rusia mengalahkan tim itu pada perempatfinal Euro 2008.
(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009