Jakarta,  (ANTARA News) - Pengurus DPP PDI Perjuangan tidak berhasil memutuskan kapan waktu pendeklarasian pasangan capres dan cawapres yang akan diajukan pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang, hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2009 pada 9 Mei mendatang.

"Kami masih akan menunggu hasil rekapitulasi akhir penghitungan suara manual oleh KPU pada 9 Mei mendatang. Setelah itu, baru PDIP akan mengumumkan ke publik siapa cawapres yang akan mendampingi Ibu Mega," kata Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dalam jumpa pers usai rapat khusus di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Pramono yang didampingi Ketua Badan Pemenangan Pilpres Theo Syafei dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemberdayaan Perempuan Puan Maharani, mengatakan, rapat tersebut hanya memutuskan tetap mencalonkan Megawati sebagai capres untuk maju pada Pilpres 2009 mendatang.

Dalam jumpa pers itu, Pramono tidak bersedia mengungkapkan masalah lain yang dibahas dalam rapat khusus tersebut, termasuk soal dugaan tawaran Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan Mensesneg Hatta Radjasa pada Rabu (6/5) untuk memilih kader PDIP sebagai cawapres mendampingi SBY.

Berbeda dari biasanya, dalam jumpa pers usai rapat itu, DPP PDIP mulai menampilkan Puan Maharani di deretan terdepan jajaran pengurus DPP yang menyampaikan jumpa pers. Megawati dan suaminya, Taufiq Kiemas, justru tidak terlihat dalam jumpa pers itu.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009