Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menteri dalam negeri Malaysia Hishammudin Hussein mengatakan, pemimpin Jamaah Islamiah (JI) Singapura, Mas Selamat Kastari, berhasil ditangkap aparat keamanan Malaysia dan kini ditahan dengan dasar UU Keselamatan Dalam Negeri (ISA).

"Keberhasilan penangkapan Mas Selamat itu adalah hasil investigasi intelejen Malaysia dan Indonesia," kata Hishammudin dalam jumpa pers di kantor kementerian dalam negeri Malaysia, Putrajaya, Jumat.

Ia menolak menjelaskan di mana lokasi Mas Selamat kini ditahan, yang pasti pemimpin JI itu kini dalam pengawalan ketat agar tidak bisa melarikan diri lagi.

"Mas Selamat berhasil ditahan oleh aparat keamanan Malaysia setelah ketahuan melakukan sesuatu yang akhirnya menyebabkan dia tertangkap di wilayah Malaysia," katanya.

"Saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut proses penahanannya karena ini merupakan kerja intelejen," katanya.

Mas Selamat yang merencanakan penyerangan Bandara Changi Singapura telah melarikan diri dari penjara Whitley Road, Singapura, 27 Februari 2008.

Menteri dalam negeri Malaysia Hishammudin Hussein mengumumkan juga pembebasan 13 tahanan ISA, di antaranya tiga pemimpin Hindraf yakni M Manoharan, P Uthayakumar dan Vasantha Kumar, dalam waktu dekat ini.

Sepuluh tahanan ISA lainnya yang dibebaskan ialah tiga warga Malaysia iaitu Zulkepli Marzuki, Jeknal Adil dan Adzmi Pindatun; dua warga Indonesia iaitu Zainun Rasyhid, Aboud Ghafar Shahril serta lima warga Filipina iaitu Sufian Salih, Hasim Talib, Abdul Jamal Azahari, Yusof Mohd Salam dan Husin Alih.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009