Surabaya (ANTARA News) - Pebulu tangkis tuan rumah Fauzi Adnan membekuk mantan penghuni Pelatnas Budi Santoso, untuk merebut gelar juara tunggal putra kejuaraan Piala Indocock Wali Kota Surabaya 2009, Sabtu malam.

Pada laga final di GOR Sudirman Surabaya, Fauzi Adnan yang tergabung di PB Suryanaga Surabaya itu menang "rubber set" 21-15, 19-21, 21-15 dalam waktu 35 menit.

Fauzi yang mengandalkan permainan reli dan penempatan bola-bola silang tajam, memimpin perolehan angka pada set pertama dan menang 21-15.

Pada set kedua, Fauzi tampil konsisten dan terus mengajak lawannya bermain reli hingga sempat "leading" 19-16.

Namun, Budi Santoso tetap bermain tenang untuk mengejar ketinggalan. Pemain Mutiara Bandung ini mengubah strategi dengan bermain cepat yang menyulitkan pertahanan Fauzi.

Hasilnya, Budi Santoso mampu merebut lima angka beruntun untuk memenangi set kedua 21-19, sekaligus memaksakan pertandingan dilanjutkan pada set ketiga.

Di set penentuan ini, Budi Santoso sempat unggul 3-1, tapi kemudian Fauzi mampu mengejar dan membalikkan keadaan menjadi 5-6.

Setelah itu, perolehan poin Fauzi sulit dikejar dan jauh meninggalkan lawannya yang sudah kehabisan stamina. Budi Santoso sering melakukan kesalahan sendiri dan menguntungkan Fauzi Adnan.

"Mestinya Fauzi bisa menang dua set langsung, kalau dia bermain tenang saat sudah unggul 19-16," kata Pelatih Suryanaga, Aji Santoso.

Sementara pada nomor ganda putra, pasangan tuan rumah Komang Sandy/Ricky W (Hi-Qua Wima Surabaya) harus mengubur impiannya menjadi juara, setelah kalah dramatis dari pasangan Agung Ruhanda/Enroe (Mutiara) dengan skor ketat 21-16, 19-21, 22-24.

Sedangkan di ganda putri, pasangan Devi Tika/Endang Nursugianti (SGS/Tangkas) mengatasi perlawanan Lidyawati Limanto/Rintan Apriliana (Pengairan Kaltim) dengan 21-15, 21-13.(*0

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009