Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola Eropa, UEFA, membantah ada tenggat waktu 3 Agustus untuk menuntaskan Liga Champions musim ini setelah sebuah laporan dari stasiun televisi Jerman, ZDF, menyebutkan bahwa Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan kompetisi tersebut harus sudah selesai pada tanggal itu.

"Ada laporan bahwa Presiden UEFA Aleksander Ceferin berkata kepada ZDF di Jerman bahwa Liga Champions UEFA harus selesai paling telat 3 Agustus. Ini tidak benar," kata UEFA dalam satu pernyataan seperti dikutip Reuters.

"Presiden UEFA sudah sangat tegas bahwa tidak menentukan tanggal pasti untuk akhir musim ini."

Baca juga: Presiden UEFA sebut musim 2019/20 harus rampung 3 Agustus

Liga-liga sepak bola di seantero Eropa dan dunia dihentikan sementara karena pandemi virus corona. Liga Champions terhenti ketika babak 16 besar belum tuntas.

"UEFA saat ini menganalisis semua opsi untuk menuntaskan musim domestik dan Eropa bersama dengan Asosiasi Klub Eropa dan Liga Eropa dalam kelompok kerja yang dibentuk pada 17 Maret," umum UEFA. "Prioritas utama semua anggota kelompok kerja ini adalah menjaga kesehatan masyarakat."

Baca juga: UEFA perpanjang penundaan Liga Champions, Europa ke Juli dan Agustus

UEFA mengaku sedang menentukan solusi kalender untuk menuntaskan semua kompetisi.

"Opsi-opsi yang saat ini sedang dipelajari adalah memainkan pertandingan pada Juli dan Agustus jika perlu, tergantung kepada tanggal mulainya lagi dan izin otoritas-otoritas nasional."

Baca juga: UEFA resmi tunda final Liga Champions dan Liga Europa
Baca juga: FIFPro desak musim dirampungkan ketimbang dibatalkan

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020