Manado (ANTARA News) - Ikan purba Coelacanth yang ditemukan di Pantai Manado 27 Juni 2007, dipajang di lokasi pelaksanaan World Ocean Conference (WOC) di Grand Kawanua Convention Center (GKCC).

Koordinator Media Center WOC Roy Tumiwa di Manado, Minggu mengatakan, ikan purba yang diprediksi hidup puluhan juta tahun itu dipublikan kepada publik tentang keberadaannya.

Ikan purba yang dikenal juga dengan nama Latimeria menadoensis itu, dipajang di aquarium berukuran dua meter dan menarik minat pengunjung yang menyaksikannya.

Ikan purba itu ditemukan di perairan Malalayang, sekitar 500 meter dari tepian pantai dengan kedalaman 190,2 meter hingga 195 meter.

Ikan tersebut merupakan jenis baru yang kemudian disebut Latimeria menadoensis dan sempat dipublikasikan kepada sejumlah peneliti baik asing maupun nasional.

Secara fisik, ikan ini tampak seperti ikan kerapu macan, loreng-loreng gelap bergigi tajam dengan sepasang sirip dada, sirip perut, satu sirip anal (bagian belakang bawah), dan satu sirip punggung yang tidak menyatu dengan tubuh, tetapi menjulur seperti tungkai layaknya tangan manusia.

Ikan tersebut sempat disimpan di tempat pendingin di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut dan bakal menjadi maskot baru WOC. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009