Jakarta (ANTARA News) - Meneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menyatakan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) nasional 2004-2009 yang disusun berdasar visi dan misi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla berjalan dengan baik.

"Bappenas sudah mengevaluasi RPJM nasional 2004 - 2009 yang telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan," kata Paskah saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang dihadiri Presiden dan Wapres di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, tiga agenda pembangunan yang diusung dalam RPJM itu yakni mewujudkan Indonesia yang aman dan damai, menciptakan Indonesia yang adil dan demokratis serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, secara garis besar pelaksanaannya telah memberikan hasil yang positif.

Agenda pertama telah dilaksanakan dengan baik, sehingga kondisi saat ini jauh lebih baik dibanding pada awal tahun pemerintahan ini terbentuk.

Pada awal tahun itu, permasalahan konflik dan ketegangan antar kelompok masyarakat masih sering terjadi seperti di Aceh, Papua, Maluku, Maluku Utara dan Poso, begitu juga aksi-aksi terorisme.

"Pada saat ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi," katanya.

Agenda kedua juga telah menyentuh capaian yang berarti seperti upaya pemberantasan korupsi, penerapan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik telah meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat seiring dengan berkurangnya penyalahgunaan dan penyimpangan oleh aparatur birokrasi.

"Pelaksanaan Pilkada tingkat I dan II juga berlangsung dengan tertib. Masyarakat semakin merasakan kebebasan berkumpul dan beroganisasi serta kebebasan beragama dan berkeyakinan juga kebebasan memperoleh informasi," katanya.

Agenda ketiga juga banyak mengalami kemajuan walaupun masih perlu ditingkatkan, seperti dengan terus meningkatnya pertumbuhan ekonomi sejak krisis ekonomi 1998.

"Peningkatan pertumbuhan ini merupakan kontribusi seluruh pemerintahan mulai tahun 1998 sampai saat ini. Sehingga menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran," katanya.

Selama lima tahun ini pula, lanjut Paskah ada 28 kabupaten yang keluar dari kategori daerah tertinggal.

Dalam sambutannya, Presiden Yudhoyono mengatakan bahwa keberhasilan pelaksanaan RPJM nasional 2004-2009 tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta semua pemangku kepentingan pembangunan baik di pusat maupun di daerah, serta iklim politik yang kondusif.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009