Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan proyek kerjasama Indonesia-Jerman dalam pembangunan dan pengoperasian Sistem Peringatan Dini Tsunami, dalam siaran pers Kantor BMKG yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Pembangunan InaTews tahap I yang memakan waktu tiga tahun itu telah berhasil mempercepat waktu diseminasi informasi gempa atau potensi tsunami yang semula lebih dari 45 menit menjadi sekitar 5 menit.
Percepatan waktu diseminasi yang mencapai lebih dari 8 kali tersebut memberikan peluang bagi pihak yang berwenang untuk bisa melakukan mitigasi gempa dan tsunami secara lebih cepat.
Diketahui bahwa Indonesia terletak di tiga lempeng yang senantiasa bergerak dan mengelilingi Indonesia. Kondisi tersebut memberikan `golden time` bagi masyarakat di sekitar pantai sekitar 20 menit sejak gempa berpotensi tsunami terjadi.
Penghargaan tersebut juga merupakan wujud apresiasi internasional terhadap perhatian dan dukungan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kewaspadaan dan upaya peningkatan bencana.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
