Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Willy Aditya menyebutkan pelibatan TNI dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah daerah diperlukan dalam menekan pandemi COVID-19.

"Iya. Dalam konteks penanganan COVID-19, pelibatan penuh TNI artinya optimalkan betul segala potensi yang dimiliki oleh TNI," kata Willy ketika dikonfirmasi ANTARA, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, TNI punya garis komando yang jelas, punya infrastruktur yang komplit serta memiliki tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Baca juga: DPR minta pelibatan TNI secara penuh dalam penanganan COVID-19

"Optimalkan itu dalam penanganan COVID-19 sesuai konteks kebutuhan," ujarnya.

Dalam konteks PSBB misalnya, kata dia, TNI bisa bekerja optimal untuk membantu pemda dalam pelaksanaannya.

"Dalam PSBB kan ada pembatasan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. TNI bisa dioptimalkan untuk hal tersebut. Lewat struktur yang dimilikinya hingga ke level Babinsa, TNI bisa membantu aparat pemerintahan desa/kelurahan untuk memastikan bahwa PSBB benar-benar berjalan di tengah masyarakat," kata Willy.

Baca juga: Anggota DPR dukung pelibatan TNI tangani COVID-19

Kepentingan utamanya, kata Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem ini, adalah agar segala ketetapan yang dibuat oleh pemda dalam penerapan PSBB bisa benar-benar berjalan dengan optimal.

"Ini yang disebut pelibatan penuh TNI dalam penanganan COVID-19," ucapnya.

Dalam konteks yang lain, seperti sektor keamanan, TNI juga bisa membantu Polri. Dalam PSBB dilarang adanya kerumunan massa.

Baca juga: Asops: Personel dan alutsista TNI siap bantu hadapi virus corona

"Nah, TNI bisa membantu mencegah terjadinya kerumunan itu. Apalagi di Jakarta, kerumunan bisa terjadi di mana-mana. Bisa di warung makan, di kafe, acara sosial, pasar, atau orang-orang yang sekadar nongkrong. Jika nanti Pemprov DKI Jakarta melarang hal semacam itu dalam penerapan PSBB, TNI bisa membantu memastikan hal tersebut terlaksana," kata Willy.

Intinya, kata dia, TNI punya ruang untuk dioptimalkan dalam situasi semacam ini. TNI memang harus diberdayakan betul karena ini menyangkut keberlangsungan nasib sebuah bangsa.

Baca juga: PSI: Presiden bisa keluarkan Keppres pelibatan TNI tangani COVID-19

"Wabah penyakit seperti virus corona ini kan berpotensi melenyapkan eksistensi sebuah bangsa. Dalam logika seperti itulah TNI harus terlibat penuh dalam upaya penanganannya. Secara profesional, inilah yang disebut fungsi pertahanan yang harus dijalankan oleh TNI sebagai kekuatan utamanya," kata Willy Aditya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020