Bandung (ANTARA News) - Alasan pemilihan Kota Bandung sebagai tempat deklarasi Capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari Partai Demokrat selain kontribusi suara Provinsi Jawa Barat pada Pemilu legislatif, juga kuatnya hubungan emosial SBY dengan Jabar.

"Hampir separuh perjalanan karier SBY dihabiskan di Jawa Barat, mulai dari berpangkat Letda," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Mayjen TNI (Pur) Iwan R Sulandjana didampingi Ketua Bapilu Partai Demokrat, Tubagus Edy kepada wartawan di Bandung, Kamis disela-sela persiapan acara deklarasi Capres/Cawapres.

Provinsi Jawa Barat menyumbangkan 24,6 persen suara dari total perolehan suara nasional Partai Demokrat hingga berhasil menjadi pemenang Pemilu legislatif 9 April 2009.

Partai Demokrat Jabar berhasil merebut 28 kursi DPR-RI dan 28 kursi DPRD Provinsi.

Namun kedua pejabat teras Partai Demokrat itu mengaku belum bisa memastikan siapa nama Cawapres yang akan mendampingi Capres SBY pada deklarasi Jumat(15/5) pukul 18.30 WIB di Sasana Budaya Ganesha ITB Bandung.

"Kami optimis siapapun pasangan Cawapres, Capres SBY akan mendapat dukungan besar suara pemilih Pemilu Pilpres," kata Tubagus Edy.

Sementara persiapan tempat acara hingga Kamis petang tampak hampir seluruh gedung dibalut kain didominasi warna biru muda, biru tua, putih, dan merah.

Beberapa spanduk berukuran 5x1meter mulai dipasang di bagian dalam gedung dan spanduk antara lain bertuliskan "SBY Presidenku Satu Suara Satu Bangsa".

Pihak panitia menyiapkan kursi untuk 1.518 undangan resmi akan datang dalam deklarasi yang dimulai pukul 18.30 Jumat (15/5). Namun melihat antusiasme massa yang begitu besar, pihak demokrat berencana akan menambah kursi ekstra.

"Kami akan menambah 500 kursi beserta tenda di luar gedung yang dilengkapi dengan LCD bagi undangan ekstra", kata Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Iwan Sulanjana.

Pelaksana persiapan tempat acara ditangani Tim FOX Demokrat dari Jakarta dan DPD Partai Demokrat Jabar hanya bersifat membantu dan tuan rumah yang menerima tamu sebagai petugas protokoler, kata Iwan Sulanjana mantan calon Wakil Gubernur Jabar.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009