Kecelakaan itu terjadi di landasan udara Kandahar sekitar pukul 10:00 waktu setempat, kata pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.
"Pilot tersebut terpental dan kami menyakini bahwa dia hanya menderita cedera ringan saja. Di pesawat itu tak ada penumpang lain. Pada saat ini kami tak mengetahui adanya korban yang lain," katanya menambahkan.
"Dinas pelayanan darurat telah dipanggil ke tempat kejadian dan menangani kecelakaan itu. Sebab-sebab yang pasti dari kecelakaan tersebut belum diketahui. Namun demikian, tidak ada tanda-tanda bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh tindakan musuh," ujarnya.
Kementerian Pertahanan dalam pernyataannya menyebutkan, kecelakaan itu sebagai pendaratan darurat, meskipun seorang juru bicara untuk Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO di Kabul sebelumnya mengatakan kepada AFP, bahwa pesawat jatuh setelah lepas landas.
Afghanistan Selatan adalah benteng pertahanan besar dari pertempuran antara pasukan Afghanistan, pasukan asing dan gerilyawan Al Qaida yang punya kaitan dengan kelompok Taliban.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
