Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindra) Prabowo Subianto akhirnya mendeklarasikan diri sebagai pasangan kandidat presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2009.

Deklarasi dilakukan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat malam, setelah kedua pihak melakukan pembicaraan intensif dan alot tentang format koalisi permanen yang akan dibangun.

Prabowo mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai wakil persiden merupakan kehormatan besar. "Ini merupakan kehormatan besar bagi saya diajak Ibu Megawati untuk mendampingi beliau meraih mandat rakyat Indonesia untuk melakukan perubahan, perbaikan bagi bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.

Mantan Panglima Kostrad itu menambahkan, kesepakatan yang dicapai antara PDI-Perjuangan dan Partai Gerakan Raya Indonesia (Gerindra) karena keduanya memiliki komitmen yang besar untuk menegakkan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kedaulatan ekonomi dan berpihak pada kaum kecil.

"Ini merupakan tanggungjawab besar yang akan saya laksanakan sebaik mungkin bersama Ibu Megawati Soekarnoputri dan PDI-Perjuangan," kata Prabowo.

Sementara itu, Megawati Soekarnoputri mengatakan, dalam menjalankan pemerintahannya kelak ia akan menugaskan Prabowo sebagai wakil presiden untuk menjalankan program-program ekonomi kerakyatan sesuai koridor yang konstruktif.

"Insya Allah jika saya terpilih kembali sebagai Presiden RI, maka saya akan menegakkan visi dan misi kami yaitu Pancasila, NKRI, kedaulatan ekonomi dan kedaulatan politik," ujarnya.

Rencananya, pasangan Megawati Sokarnoputri dan Prabowo Subianto akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (16/5) pukul 13.00 WIB.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009