Jakarta (ANTARA) - Pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Megapro) memilih sebuah kampung kumuh di pinggiran kota Jakarta sebagai tempat pendeklarasian pencalonan mereka sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden Juli 2009.

"Yang jelas (deklarasi) dilakukan pekan depan dan lokasi persisnya belum tahu, tapi di pinggiran Jakarta," kata Sekjen DPP PDIP Pramono Anung kepada wartawan di Kantor KPU Pusat, Jakarta, usai pendaftaran "Megapro" di situ, Sabtu.

Menurut Pramono, pemilihan kampung kumuh untuk pendeklarasian pasangan "Megapro" adalah sebagai bentuk komitmen mereka dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil (wong cilik).

Senada dengan Pramono, fungsionaris Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan deklarasi pasangan Capres-Cawapres "Megapro" akan dilakukan secara sederhana, jauh dari hingar-bingar kemewahan.

"Kami akan gelar acara yang sederhana, dihadiri oleh rakyat kecil karena saat ini ekonomi kita tengah krisis," kata Fadli.

Ia menjamin, kubu "Megapro" tidak akan menggelar hajatan mewah di tengah kondisi bangsa yang tengah terpuruk akibat kemiskinan dan bertambahnya jumlah pengangguran. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009