Kedua kelompok musik beda aliran itu tampil secara bergantian dalam ajang pertunjukan musik dan seni bertajuk "Schoolastic" yang digelar produsen minuman ringan, Coca Cola.
The Cangcuters membawakan tembang andalannya yang rata-rata berirama menghentak, di antaranya berjudul Indehoy, Remaja Masa Kini, Racun, Bebek Beringas, Senandung Pertemanan, Suka-suka, London, Sang Penakluk Api, Pria Idaman, Gila-gilaan, Bibeh, dan Main Serong.
Sementara Peterpan yang tampil berikutnya membawakan 12 tembang dari beberapa albumnya, yakni Hari Yang Indah, Dibalik Awan, Dilema Besar, Di atas Normal, Kisah Cintaku, Tak Ada Yang Abadi, Menghapus Jejakmu, Tak Bisakah, Walau Habis Terang, Topeng, Khayalan Tingkat Tinggi, dan Cobalah Mengerti.
Kedua grup band itu sebagai penutup "Schoolastic" yang menjadi ajang berekspresi bagi pelajar SMP dan SMA.
"Acara ini cukup unik, mengingat penontonnya khusus kalangan siswa SMP dan SMA. Oleh karena itu, acaranya pun disesuaikan dengan usia mereka," kata General Manajer PT Coca Cola Bottling Indonesia Unit Jawa Tengah, Kadri Susanto.
Selain menampilkan sejumlah kelompok musik sekolah, mereka juga bisa memanfaatkan ajang permainan interaktif, seperti "Bubble Zone", "Paint The Crown", "Ring Arround the Bottle", "Bouncing Bubble", "Match and Refresh", dan "Icy Cold Surprise".
Acara "Schoolastic" itu diadakan di lima kota besar. Selain di Yogyakarta yang menghadirkan Peterpan dan The Changcuters, acara tersebut digelar di Medan pada tanggal 10 Mei 2009 yang dimeriahkan Samsons dan d`Massiv, di Surabaya (24/5) oleh Peterpan dan d`Massiv, Bandung (31/5), dan Jakarta (7/6), keduanya dihadiri Peterpan dan The Changcuters.
Menurut Kadri, pelajar dapat mengikuti acara itu hanya dengan membeli produk Coca Cola di kantin-kantin sekolah.
"Totalnya ada 1.700 SMP dan SMA di lima kota besar itu yang berpartisipasi dalan ajang Schoolastic tahun ini," katanya.
Produk Coca Cola pertama kali diperkenankan di Indonesia pada 1927 dan diproduksi secara lokal sejak 1973.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
