Pada situasi seperti ini, apapun yang terjadi saya akan memakluminya
Jakarta (ANTARA) - Sadio Mane mengatakan dia akan memaklumi seandainya Liverpool urung menjadi juara Liga Premier sekalipun mereka di ambang mencatat kejayaan ketika virus corona memaksa penghentian sementara kompetisi.

Tim asuhan Jurgen Klopp sudah unggul bersih 25 poin dari penguntit terdekat Manchester City ketika kompetisi dihentikan bulan lalu, yang secara menyakitkan tinggal sejengkal lagi merebut gelar juara liga pertama mereka dalam kurun 30 tahun.

Tetapi belum jelas kapan musim kompetisi ini dilanjutkan.

Baca juga: Liverpool pantas dinobatkan juara jika musim dibatalkan, kata Gundogan

Baca juga: Mane tak tahu juara Liga Inggris akan dapat medali


Ketika ditanya apa perasaannya sebagai juara, penyerang berusia 27 tahun asal Senegal itu berkata kepada Talksport bahwa dia ingin menjuarai Liga Premier di lapangan.

"Saya ingin memenangkan laga dan saya ingin mendapatkan trofi, itu yang saya inginkan," kata dia seperti dikutip AFP. "Tetapi pada situasi seperti ini, apapun yang terjadi saya akan memakluminya."

"Ini sudah sulit bagi Liverpool, tetapi ini lebih berat lagi bagi jutaan orang di seluruh dunia."

Baca juga: Liverpool rumahkan karyawan, tapi tetap jamin bayaran

"Beberapa orang kehilangan anggota keluarganya dan itu situasi yang lebih rumit. Tapi bagi saya sendiri, ini mimpi saya dan saya ingin menjuarai itu tahun ini."

"Jika tak terjadi, saya akan terima, ini bagian dari kehidupan. Semoga kami menjuarainya tahun depan."

Presiden UEFA Aleksander Ceferin pekan ini mengatakan bahwa tak masuk akal jika Liverpool harus mengakhiri musim tanpa gelar juara, sekalipun musim ini dibatalkan.

Baca juga: Klub-klub Liga Inggris yang cutikan staf gara-gara wabah virus corona

Baca juga: Virgil van Dijk bertekad ingin diingat sebagai legenda Liverpool

Baca juga: Penggemar Liverpool Indonesia buat video sebagai kampanye empati

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020