Kalla dan Wiranto bertandang ke Sekretariat Paguyuban Pasundan di Jalan Sumatra Kota Bandung, Jawa Barat.
Hadir pada silaturahmi itu Ketua Umum Paguyuban Pasundan H Syafei serta Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan serta sejumlah tokoh dan sesepuh Paguyuban Pasundan.
Sekitar 1.000 warga Paguyuban Pasundan serta undangan dari Partai Golkar dan Hanura hadir pada silaturahmi yang berlangsung selama satu jam itu.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla meminta Paguyuban Pasundan untuk ikut mensukseskan Pemilu 2009. Sebagai organisasi besar, Paguyuban Pasundan diharapkan bersinergi membangun dan mencerdaskan masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan itu, JK menyebutkan kebinekaan dan keragaman budaya, adat istiadat agama dan suku bangsa, hendaknya diformulasikan menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Patut disyukuri perbedaan dan keragaman di negeri ini merupakan anugerah, pada hakekatnya semuanya sama dan perbedaan itu merupakan spirit kebangsaan sebagai perekat persatuan," kata JK.
Dengan perbedaan yang menjadi perekat bangsa ini, kata JK menjadikan Bangsa Indonesia memiliki segala-galanya sebagai modal untuk kemakmuran dan kedamaian.
"Paguyuban Pasundan merupakan organisasi besar yang sudah mengakar di bumi ini, hendaknya menjadi tetap menjadi elemen yang berperan aktif dalam dinamika berbangsa dan bernegara," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menyebutkan Paguyuban Pasundan merupakan aset besar Jawa Barat dan juga Bangsa Indonesia.
Kunjungan JK-Wiranto ke Paguyuban Pasundan merupakan rangkaian kunjungan Capres/ Cawapres yang diusung Golkar dan Hanura itu di Kota Bandung.
Pasangan itu, selanjutnya melakukan kunjungan ke Pasar Induk Caringin Kota Bandung untuk bersilaturahmi dengan para pedagang dan pembeli di pasar induk terbesar di Kota Bandung itu.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
