London (ANTARA News/Reuters/AFP) - Seorang tentara Inggris tewas setelah ditembak saat melakukan patroli dengan jalan kaki di Afghanistan, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Sabtu.

Tentara tersebut berasal dari Batalion Kedua Resimen Kerajaan Fusilier yang tewas pada Jumat, dekat Sangin, di provinsi Helmand.

Tak ada seorang pun yang cedera dalam insiden itu. Kematian tersebut menjadikan jumlah tentara Inggris yang tewas di Afghanistan mencapai 160, sejak akhir tahun 2001.

"Ini benar bahwa pahlawan telah memberikan pengorbanan, dan kenangannya akan terus hidup bersama kami sampai kapanpun," kata juru bicara militer Letkol Nick Richardson.

Inggris menempatkan 8.000 tentaranya di pangkalan Afghanistan, yang sebagian besar di Helmand, suatu provinsi padang pasir yang menjadi sisa-sisa benteng pertahanan pemberontakan yang dipimpin Taliban.

Daerah ini menjadi fokus penambahan 17.000 tentara AS yang dijanjikan oleh Presiden Barack Obama, dengan harapan bisa membendung gelombang pemberontakan yang dipimpin Taliban sejak rezimnya ditumbangkan pada tahun 2001.

Sampai Jumat, 107 tentara internasional telah tewas di Afghanistan selama tahun ini, sebagian besar akibat serangan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009