Jakarta, (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi naik 10 poin menjadi Rp10.300-Rp10.310 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp10.310-Rp10.320, karena pelaku pasar mulai membeli rupiah.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu mengatakan, pelaku pasar masih optimis dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,4 persen yang menunjukkan ekonomi nasional masih tetap tumbuh, meski didorong oleh tingkat konsumsi masyarakat.

Karena itu, pelaku pasar kembali membeli rupiah, karena mereka yakin ekonomi Indonesia akan semakin tumbuh lebih baik, katanya.

Namun, menurut dia aksi beli pasar masih belum besar, karena mereka masih menunggu pertumbuhan ekonomi AS yang masih belum pasti, setelah data sektor ritel AS merosot.

Selain itu pemerintah AS yang sebelumnya menyatakan siap untuk mengambil alih perusahaan industri otomotif, General Motor (GM) namun sampai saat ini belum terlihat, maka dikhawatirkan bahwa ekonomi AS juga masih berjalan lambat, ucapnya.

Indonesia, lanjut dia oleh pelaku pasar terutama asing dinilai masih merupakan pasar yang lebih baik ketimbang negara Asia lainnya , karena pelaku pasar lebih cenderung bermain di pasar saham meski cenderung mempunyai resiko yang lebih besar.

"Aktifnya pasar saham Indonesia memberikan dampak positif terhadap pasar uang khususnya rupiah yang diperkirakan akan kembali tertekan justru bergerak naik," katanya.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009