Semarang (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang, Jawa Tengah menyiapkan satu bangsal evakuasi untuk menampung pasien suspect (dugaan) flu babi (H1N1) dengan kapasitas hingga 23 tempat tidur.

"Bangsal tersebut dipersiapkan untuk menampung pasien suspect flu H1N1 dalam jumlah lebih besar," kata Wakil Ketua Tim Emergency Infeksius Desease RSUP Kariadi, Agus Suryanto, di Semarang, Kamis.

Sebelum menyiapkan satu bangsal, kata Agus, RSUP terlebih dahulu mempersiapkan enam tempat tidur isolasi, yakni dua tempat tidur di ruang ICU (intensive care unit) dan empat tempat tidur di ruang emergency isolasi disease (EID).

Ruang ICU digunakan untuk merawat pasien suspect flu H1N1 dalam kondisi yang tidak stabil dan pernafasannya juga tergolong akut, sedangkan EID untuk pasien yang sudah stabil.

Apabila diperlukan, kata Agus, pihak RSUP Kariadi akan menyediakan Rumah Sakit lapangan agar dapat menampung pasien dalam jumlah lebih besar lagi. "Sekali lagi, kami hanya antisipasi dan siap siaga apabila ditemukan adanya pasien yang diduga flu babi (H1N1) dalam jumlah banyak," ujarnya.

Selain menyediakan ruang isolasi, RSUP Kariadi juga mempersiapkan 15 orang dokter spesialis yang akan bertugas menangani pasien suspect flu H1N1. "Obat-obatan juga tersedia," ujarnya.

Berdasarkan sejumlah informasi yang ada, katanya, sifat virus H1N1 sedikit berbeda dengan virus sebelumnya, yakni virus flu burung (H5N1). "Virus H1N1 mudah menular melalui manusia, namun angka kematian rendah. Berbeda dengan penyebaran virus flu H5N1, belum terbukti penularannya melalui manusia," ujarnya.

"Kami memprediksi penyebaran virus H1N1 berpotensi menjadi pandemi yang sangat tinggi, sehingga semua pihak harus mewaspadainya untuk mencegahnya," ujarnya.

Salah satu upaya mencegah penyebaran virus tersebut, katanya, dibutuhkan peran serta sejumlah pihak, terutama pihak pelabuhan baik udara maupun laut sebagai pintu gerbang keluar masuknya penduduk ke daerah tujuan.

"Semu pihak perlu menjalin kerja sama yang berkesinambungan dalam mencegah penyebaran penyebaran virus H1N1, sehingga ketika muncul kasus siap menanganinya," ujarnya.

Sementara Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi, Irma Binarso mengingatkan, kepada semua pihak untuk tidak panik menghadapi kasus virus flu H1N1. "Kita sudah melakukan persiapan untuk menanggulanginya. Namun, semua pihak perlu memiliki kewaspadaan dan kesadaran untuk berperilaku hidup sehat," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009