Jakarta (ANTARA) - Badan Rescue DPP Partai NasDem dan DPW Partai NasDem DKI Jakarta melalui Gerakan NasDem Peduli melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 secara gratis kepada 2.000 warga Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat.

Ketua Badan Rescue NasDem Heriadi Anwar menuturkan bahwa Gerakan NasDem Peduli merupakan gerakan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Terhitung mulai hari ini kami ditugaskan untuk lakukan rapid test, penyemprotan cairan disinfektan, dan lainnya di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu. Kami membawa 22 orang tim medis yang terdiri atas dokter dan perawat," kata Heriadi.

Baca juga: Krisis global akibat COVID-19, NasDem: Pemerintah harus siap siaga

Menurut dia, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan kehadiran NasDem bagi warga terdampak COVID-19.

Kegiatan itu sendiri akan berlangsung selama 5 hari ke depan, atau hingga Selasa mendatang.

Pelaksanaannya, kata dia, dengan menerapkan prinsip social dan physical distancing sesuai dengan anjuran Pemprov DKI Jakarta dalam kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Para petugas secara door to door mengunjungi rumah warga untuk melakukan layanan rapid test karena NasDem ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata pria yang biasa disapa Ade ini.

Selain melaksanakan rapid test dan penyemprotan cairan disinfektan, lanjut dia, Badan Rescue NasDem juga memberikan pendampingan sosialisasi dan edukasi tentang cara hidup selama masa PSBB COVID-19. Mulai dari anjuran mencuci tangan, menjaga jarak, hingga tetap berada di rumah masing-masing.

"Kami juga berikan hand sanitizer, masker, dan sabun untuk cuci tangan. Kami berharap bisa berlanjut ke program lain," kata Ade yang juga anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta ini.

Baca juga: Sahroni sesalkan ketidakseragaman aturan saat PSBB

Jika nantinya dalam proses screening terdapat hasil rapid test yang menunjukkan seseorang positif COVID-19, kata Ade, Badan Rescue NasDem akan berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk mengambil tindakan penanganan lebih lanjut, mulai dari anjuran isolasi mandiri hingga pemberian rujukan ke rumah sakit.

"Mereka yang harus diisolasi mandiri akan kami berikan sembako dan bantuan makanan selama 14 hari. Jumlahnya menyesuaikan anggota rumah tangga," tuturnya.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem Muhammad Idris menjelaskan alasan NasDem memilih Kepulauan Seribu sebagai salah satu lokasi rapid test karena daerah ini sempat menjadi tempat singgah bagi awak kapal Diamond Princes yang beberapa di antaranya telah dinyatakan positif COVID-19.

Ia berharap warga Kepulauan Seribu tetap tertib dalam melaksanakan imbauan PSBB.

"Kami berharap wilayah Kepulauan Seribu tetap steril dari COVID-19," ucapnya.

Baca juga: F-NasDem sarankan evaluasi strategi penanganan COVID-19

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020