Jakarta (ANTARA News) - Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak terpengaruh dengan surat Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid dan tetap memberhentikan Ketua FKB DPR Effendy Choirie (Gus Choi).

Muhaimin menegaskan surat penggantian Ketua FKB DPR Effendy Choirie sudah dikirim kepada Ketua DPR RI Agung Laksono pada Rabu yang dalam surat itu disebutkan Effendy digantikan oleh Ida Fauziyah.

"Surat pergantian itu sudah saya tandatangani dan sudah dikirim ke Pak Agung Laksono," kata Wakil Ketua DPR RI itu, Rabu.

Muhaimin berharap, surat itu pergantian itu segera diproses, seraya menolak menyebutkan pergantian ini ada kaitannya dengan dukungan FKB terhadap hak angket DPR atas Daftar Pemilih Tetap Pemilu lalu.

"Pergantian ketua fraksi adalah hal yang biasa dan merupakan rotasi normal," terang Muhaimin.

Menurutnya, pergantian tersebut agar fraksi makin solid dan ketua fraksi yang baru, Ida Fauziyah, bisa menyiapkan regenerasi ketua fraksi berikutnya.

"Tidak benar kalau ada pihak lain intervensi terhadap pemberhentian Gus Choi itu. Juga tidak ada kepentingan lain di balik pemecatan itu," kata lelaki yang akrab disapa Cak Imin ini.

Ia membantah pemecatan itu atas permintaan Partai Demokrat yang risau dengan langkah Effendy Choirie setelah mendukung angket DPT. "Tidak ada. Perubahan itu `kan biasa, Ini sebuah rotasi normal saja, agar semua dipersiapkan untuk menjadi solid." (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009