"Semoga hal ini merupakan sinyal positif dari perkembangan pasar otomotif nasional yang juga mencerminkan kondisi makro ekonomi nasional," ujar Presdir PT TAM Johnny Darmawan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.
Pada April, penjualan TAM selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota di Indonesia mencapai 12.003 unit atau turun dibandingkan bulan Maret yang mencapai 13.457 unit.
Pada Mei penjualan TAM kembali menggeliat dengan membukukan angka di atas 14 ribu unit. Penjualan tersebut masih didominasi kendaraan serbaguna (MPV) Toyota Avanza yang mencapai 8.956 unit atau naik sekitar 30 persen dibandingkan April 2009.
Kontribusi kedua terbesar diberikan Kijang Innova dengan penjualan 2.419 unit atau naik lima persen. Dua jenis MPV (kendaraan serbaguna) yang dirakit di Indonesia tersebut selama ini memang menjadi pemberi kontribusi terbesar penjualan Toyota di negeri ini.
Selain itu, Yaris yang membidik kalangan anak muda memberi kontribusi penjualan sebesar 389 unit atau naik 53,8 persen dibandingkan penjualan bulan sebelumnya.
Di kelas SUV ("Sport Utilities Vehicle"), penjualan Toyota Rush mengalami peningkatan delapan persen menjadi sebesar 911 unit, sedangkan penjualan Fortuner 4x2 mencapai 396 unit.
Pada kelas kendaraan komersial, penjualan truk Dyna dengan empat ban ("4 tire") mencapai 81 unit atau meningkat 84,1 persen dibandingkan bulan lalu, sedangkan penjualan Dyna "6 tire" naik 19 persen menjadi 464 unit.
Dengan demikian, dalam lima bulan tahun ini perusahaan telah menjual 67.249 unit, sedangkan pada priode Januari-April penjualan TAM mencapai 52.850.
"Kami akan terus memberikan yang terbaik dalam produk dan layanan bagi pelanggan Toyota di Indonesia," ujar Johnny. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
