Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak pelaku ekonomi kreatif khususnya subsektor film dan animasi tetap produktif di tengah pandemi COVID-19 dengan ikut mendaftar dan berpartisipasi dalam Asian Animation Summit pitching forum 2020 yang digelar pada 18-20 November di Bali.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu, menjelaskan, Kemenparekraf mengadakan pendaftaran terbuka mulai 14 April hingga 9 Juni 2020 untuk menjaring para pembuat animasi agar tetap produktif dan menciptakan karya-karya yang bisa diterima secara global.

“Kita telah open submission film animasi untuk diikutkan pada acara Asia Submission Sumit (AAS) 2020 yang akan diadakan di Bali pada 18-20 November 2020. Mudah-mudah wabah pandemi COVID-19 sudah berakhir dan kita bisa menjalankan acara itu,” kata Fadjar.

Baca juga: Pelaku kuliner diajak kembangkan kapasitas di FSI 2020

Fadjar juga menjelaskan, acara tersebut nantinya akan dihadiri oleh animator-animator dunia seperti Walt Disney dan sebagainya.

Kegiatan ini juga bisa menjadi kesempatan para animator Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri.

Baca juga: Penyelenggara kegiatan diajak siapkan kegiatan wisata pasca-corona

Open Submission memang untuk animasi anak-anak. Namun kami persilahkan untuk para animator-animator lainnya untuk bergabung. Ketika mereka ikut nantinya akan mendapat mentoring dari praktisi luar yang levelnya global, sehingga diharapkan hasilnya nanti bisa match dengan market global,” katanya.

Bagi pelaku kreatif yang ingin bergabung bisa mendaftar dan mengirimkan hasil karyanya melalui surat elektronik atau email "dit.aksespembiayaan@kemenparekraf.go.id" dengan subject Submission ASS 2020 Showcase/Development (pilih salah satu).

Untuk informasi dan keterangan syarat lebih lanjut bisa mengunjungi https://aas.kidscreen.com atau mengunjungi sosial media (instagram) @kemen.parekraf.

Baca juga: Kemenparekraf bantu pekerja wisata dan serahkan APD untuk gugus tugas

Baca juga: Kemenparekraf siapkan pariwisata hadapi proyeksi "booming" pada 2021

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020