Bank sentral dalam sebuah pernyataannya mengatakan, pihaknya memperkirakan pemulihan ekonomi global dan Kanada akan "lebih cepat dari biasanya."
"Dalam beberapa pekan terakhir, kondisi keuangan dan harga komoditas telah membaik signifikan, kepercayaan konsumen dan bisnis telah pulih moderat," kata bank.
Namun demikian, di sana terdapat "sangat ketidakpastian" dalam prospeknya, kata bank.
Sebuah "kenaikan cepat yang belum pernah terjadi sebelumnya" pada dolar Kanada, akibat naiknya harga komoditas dan melemahnya dolar AS, dapat "menutup penuh" faktor-faktor positif dalam ekonomi.
Termasuk, sebuah "kesenjangan produksi yang signifikan" yang melebar sepanjang kuartal ketiga, menempatkan tekanan turun pada inflasi.
Karena itu, kata bank sentral, pihaknya memperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman utama "overnight" pada level saat ini hingga pertengahan 2010 dalam upaya mencapai target inflasi dua persen.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
