Paris (ANTARA News) - Svetlana Kuznetsova menciptakan final sesama petenis Rusia (all-Rusian final) di Prancis Terbuka melawan uggulan utama Dinara Safina, setelah ia mengalahkan Samantha Stosur dari Australia, 6-4 6-7 (5/7) 6-3 di semifinal, Kamis.

Unggulan ketujuh, Kuznetsova akan bertanding di final Roland Garros untuk kedua kalinya setelah pada tahun 2006 dikalahkan di final oleh Justine Henin dan akan memburu gelar Grand Slam keduanya, setelah menjadi juara di AS Terbuka pada 2004.

Safina, runner-up tahun 2008 setelah di final dikalahkan Ana Ivanovic, mencapai final setelah menang 6-3 6-3 atas unggulan ke-20, Dominika Cibulkova dari Slowakia.

"Pertandingan berjalan alot. Saya unggul 4-2 di set kedua, 30-0, dan kemudian saya melakukan kesalahan ganda," kata Kuznetsova, yang juga harus bertanding maraton tiga set untuk menyingkirkan petenis nomor dua dunia, Serena Williams di perempatfinal hari Rabu.

"Samantha bermain reli baik sekali dan saya menghargainya. Tetapi, saya tetap bermain ngotot di set ketiga dan saya tidak pernah menyerah," tambah Kuznetsova, satu-satunya pemain yang mengalahkan Safina di lapangan tanah liat musim ini di final di Stuttgart.

"Dinara akan menjadi calon kuat untuk menang hari Sabtu, ia adalah petenis nomor satu dan setelah Stuttgart ia mengalahkan saya di Roma," katanya.

Bagi Stosur, tampil di semifinal pertamanya di Grand Slam dan berusaha menjadi petenis putri pertama Australia sejak Wendy Turnbull tahun 1979 untuk mencapai final, merupakan suatu prestasi yang menggembirakan.

Penampilannya, termasuk kemenangannya di babak ketiga atas unggulan keempat dari Rusia, Elena Dementieva, akan mendorongnya untuk masuk peringkat 20 besar dunia untuk pertama kalinya, saat peringkat baru WTA diumumkan hari Senin. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009