Kota Gaza (ANTARA News) - Satu warga Palestina berusia 21 tahun tewas dan satu orang lainnya terluka dalam ledakan di Jalur Gaza yang tampaknya diakibatkan oleh amunisi yang tidak meledak Sabtu, beberapa saksi dan dokter mengatakan.

AFP mengutip beberapa saksi yang mengatakan bahwa Tamer al-Daghma tewas akibat ledakan ketika ia tersandung sebuah obyek tak dikenal dekat rumahnya di luar kota Khan Yunis di Gaza selatan.

Muawiya Hassanaen, kepala pelayanan darurat Gaza, memastikan telah menerima mayatnya.

Jalur Gaza yang diperintah Hamas dibom dalam serangan besar-besaran Israel pada pergantian tahun yang menewaskan sekitar 1.400 warga Palestina dan 13 warga Israel.

Beberapa warga Gaza pada masa lalu juga telah tewas akibat ledakan kecelakaan di rumah-rumah dan toko-toko yang digunakan untuk membuat roket dan bahan peledak lainnya.

Dalam satu insiden terpisah Sabtu, satu warga Palestina berusia 22 tahun terluka sedang ketika kapal perang Israel menembak ke kapal pencari ikan dekat kota Rafah di Gaza selatan, menurut dokter dan saksi.

Seorang jurubicra Israel mengatakan angkatan laut telah menembakkan tembakan peringatan pada perahu-perahu pencari ikan yang melintas ke sebuah kawasan militer tertutup tapi tidak ada orang yang terluka.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009