total positif hari ini ada 63 kasus
Samarinda (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah lagi empat orang dan menjadikan jumlah total kasus menjadi 63 orang berdasarkan update Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Senin (20/4).

Plt Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan penambahan empat kasus tersebut berasal dari dua daerah yakni Penajam Paser Utara (PPU) dengan tiga kasus dan Balikpapan dengan satu kasus.

"Pasien terkonfirmasi positif ada penambahan 4 orang, sehingga jumlah total positif hari ini ada 63 kasus," kata Andi M. Ishak via aplikasi Zoom, Senin (20/4).

Andi yang juga merupakan Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 di Kaltim merincikan penambahan tiga kasus berasal dari PPU dua kasus diantaranya ditengarai berasal dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan yakni PPU 12 adalah laki-laki 55 tahun dan PPU 14 adalah laki-laki 41 tahun.

Kemudian, satu kasus PPU 13, yakni wanita 28 tahun, kontak erat dari PPU 1. Tidak memiliki keluhan, dirawat di RS Aji Putri Botung, PPU.

Baca juga: Kaltim upayakan tes PCR mandiri
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Kaltim bertambah 5 jadi 59 orang


Sedangkan tambahan satu kasus di Balikpapan, dengan kode BPN 23, yakni wanita 42 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta.

Andi menambahkan kondisi terakhir perkembangan COVID-19 di Kaltim per Senin 17 April 2020, ODP (orang dalam pemantauan) ada penambahan 53 orang sehingga jumlahnya 6.111 orang, selesai pemantauan 90 orang (total 5.099 orang) dan 1.012 orang masih dalam proses pemantauan.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada penambahan lima kasus (satu orang dari Kutai Timur dan empat orang Penajam Paser Utara) total PDP 369 orang.

Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 di Kaltim, tercatat kasus negatif total 178 orang, dalam proses 127 kasus, kasus positif 63 orang, sembuh 11 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Baca juga: 2 orang positif COVID-19 di Kaltim sembuh
Baca juga: DPRD Kaltim minta pemprov tuntaskan data masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: Bantuan APD dan masker Kemenkes ke Kaltim cukup untuk 10 hari


   

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020