Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjamin distribusi pengadaan surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009 tepat waktu.

"Kami berharap paling lambat satu minggu sebelum hari "H" semua kelengkapan logistik KPU sudah harus tiba di tingkat Kabupaten/kota," kata Anggota KPU Abdul Aziz, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini KPU sudah mengumumkan pemenang tender yang dibagi enam paket pengadaan.

Untuk paket satu sebanyak 33 perusahaan, paket dua sebanyak 35 perusahaan, paket tiga sebanyak 34 perusahaan, paket empat sebanyak 34 perusahaan, paket lima sebanyak 25 perusahaan dan paket enam sebanyak 34 perusahaan.

"Mengenai pencetakan surat suara sudah dimulai sejak 7 Juni 2008. Adapun pagu dana yang disediakan dalam pelelangan pengadaan surat suara itu sebesar Rp121,741 miliar dengan asusmsi harga perlembar Rp695," katanya.

Sementara untuk pengadaan tinta sidik jari keperluan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 sudah diumumkan pemenang tendernya yang terdiri dari tiga paket pengadaan dari jumlah 22 perusahaan.

Adapun lokasi perusahaan pemenang, kata terdiri dari satu perusahaan pemenang di wilayah Kudus, Jawa Tengah, dan dua perusahaan di wilayah Bogor Jawa Barat. Pagu dana yang tersedia untuk pelelangan tersebut sebesar Rp37,148 miliar dengan asumsi harga satuan per botol Rp35.000.

Begitupula dengan pengadaan segel, kata Aziz, sudah ditentukan pemenangnya dari Jawa Timur dan saat ini masih dalam masa sanggah. Jumlah peserta yang mengikuti pelelangan sebanya delapan perusahaan dengan pagu dana yang disediakan untuk pengadaan segel sebesar Rp3,338 miliar.

Sebelumnya, wakil Ketua Komisi II DPR-RI, H Eka Santoso mengatakan, jadwal distribusi logistik yang telah dijadwalkan KPU agar benar-benar dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan.

"Kami berharap agar perlengkapan logistik Pemilu seperti kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara , segel, alat pemberi tanda pilihan harus disiapkan minilai satu minggu sebelum pelaksanaan hari "H", katanya.

Politisi dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indoensia (F-PDIP) itu mengharapkan kepada semua unsur yang tergabung dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden untuk turut serta ambil bagian dalam mengawasi proses jalannya pesta demokrasi yang sekali dilakukan dalam lima tahun itu.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009