Jakarta (ANTARA News) - Pilot helikopter Puma yang jatuh di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaya, Jumat siang, Mayor Penerbang Sobiq Fanani, akhirnya menghembuskan nafas terakhirmua, setelah dirawat di RS Atang Sendjaya.

"Sobiq meninggal dunia, setelah sempat mendapat perawatan di RS Atang Sendjaya begitu helikopter naas itu jatuh pada Jumat siang," kata sumber ANTARA di RS Atang Sendjaya.

Kecelakaan helikopter Super Puma SA330 di Lanud Atang Sendjaya, Bogor, Jumat (12/6) siang sekitar pukul 14.10 WIB mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan lainnya luka parah.

Sebelumnya, Kopilot Lettu Penerbang Wisnu, meninggal dunia lebih dulu juga setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit yang sama.

Dengan meninggalnya Mayor Penerbang Sobiq Fanani, dan Lettu Pnb Wisnu maka korban meninggal meninggal dunia menjadi empat orang, sementara korban lain masih menjalani perawatan di RS Atang Sendjaya.
Berikut adalah nama-nama korban berdasarkan data dari pihak RS Atang Sanjaya:

1. Mayor Penerbang Sobiq Fanani
2. Lettu Penerbang Wisnu
3. Letda Ronny
4. Serka Catur (meninggal dunia di tempat)
5. Serka Efran
6. Sertu Dodi (meninggal dunia di tempat)
7. Serka Ferdinand
(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009