Jakarta (ANTARA News) - Hasil seni kerajinan berupa miniatur perahu Majapahit buatan Mojokerto, Jawa Timur diekspor ke Korea Selatan (Korsel).

"Dalam setahun saya bisa mengekspor barang seni tersebut ke Korea sebanyak 700 hingga 900 unit," kata Pemilik Sanggar Seni Perahu Layar `Annas`, Sunali saat ditemui di "Jakarta Fair 2009", Minggu.

Ia mengatakan, seni kerajinan yang di ekspor dalam tiga ukuran yakni panjang 80 centimeter (cm) dengan tinggi sekitar 20 cm, 60 X 15 cm dan 50 X 10 cm.

"Kerajinan seni ini juga dibuat di dalam sebuah botol dengan ukuran yang bervariasi. Untuk merangkainya menggunakan alat khusus seperti vinset dan lainnya, serta dalam merangkai dibutuhkan ketelitian," katanya.

Harga sebuah perahu miniatur ukuran 80 cm dijual berkisar Rp450.000, 60 cm Rp300.000 dan ukuran 50 cm Rp250.000

Selain mengekspor ke negara Korea, kata dia, pemasaran juga dilakukan ke sejumlah kota di Indonesia, antara lain Bali, Surabaya, Jogyakarta, Jakarta dan Bandung.

"Saya berupaya memasarkan lewat kota tujuan wisata, dengan langkah tersebut sebagai upaya promosi agar dikenal oleh wisatawan mancanegara maupun domestik," katanya.

Sunali mengatakan, pekerjaan yang dirintis sejak tahun 2000, pertama kali produk itu dipasarkan di Surabaya selanjutnya ke toko kerajinan seni yang ada di Pulau Dewata.

Bahan yang digunakan membuat kerajinan seni tersebut adalah kayu eben untuk rangka perahu, sedangkan layarnya terbuat dari kain kanvas dan kertas serta diikat dengan tali plastik ukuran kecil.

"Omzet penjualan karya seni tersebut mencapai Rp125 juta hingga Rp150 juta per tahun," kata Sunali. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009