Bloemfontein, (ANTARA News) - Tim Mesir menyatakan akan mengajukan protes ke FIFA atas hukuman penalti yang ditetapkan wasit asal Inggris Howard Webb yang mengakibatkan mereka kalah 3-4 dari Brazil dalam pertandingan Piala Konfederasi, Senin.

Skor bertahan 3-3 hingga akhirnya sebuah tendangan penalti Kaka di akhir pertandingan mengantar kemenangan Brazil, demikian dikutip dari AFP.

Pemain Mesir Ahmed al-Muhamadi dianggap melakukan `handsball` ketika memblok tendangan Lucio.

Wakil pelatih Mesir Shawky Gharib mengatakan, timnya terkejut ketika Webb yang semula menetapkan tendangan sudut kemudian mengubah keputusannya menjadi tendangan penalti untuk Brazil, setelah ofisial keempat Matthew Breeze dari Australia, menyaksikan rekaman video.

"Mesir akan mengajukan protes atas keputusan itu," kata Gharib.

"Persatuan Sepak Bola Mesir melihat ada kejanggalan. Wasit menetapkan tendangan sudut, dan hakim garis juga menetapkan tendangan sudut. Kemudian keputusan datang dari ofisial keempat," katanya.

"Sejak kapan ada peraturan bahwa keputusan penalti berdasarkan monitor atau televisi?. Kami tidak menyalahkan wasit, tapi perubahan keputusan itu memakan waktu tiga menit."

"Yang kami tahu dalam sepak bola adalah bahwa wasitlah yang membuat keputusan akhir, bukan lewat pantauan televisi."

Sementara itu pelatih Brazil Dunga mengatakan bahwa timnya menang secara adil. "Insiden itu jelas penalti," katanya.

Kaka, yang menjadi algojo penalti, juga mendukung keputusan wasit. "Seharusnya memang penalti. Wasit memang perlu punya orang-orang yang membantunya," katanya. FIFA sementara belum memberi tanggapan atas hal ini.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009