San Frncisco (ANTARA News) - Pemrotes di Iran, Senin, menggunakan "Twitter" bagi perjuangan melontarkan seruan dan menyebarkan pernyataan mengenai bentrokan dengan polisi dan "pendukung kubu" Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Pesan "Twitter", yang sebagian dikaitkan dengan gambar, mengalir dari Iran kendati ada laporan mengenai upaya oleh pemerintah di sana untuk menghalangi berita tentang protes mengenai pernyataan Ahmadinejad telah terpilih kembali dengan suara berlimpah.

Gambar orang yang tewas atau cedera yang dikatakan pengirimnya adalah pemrotes Iran berkumandang di jaringan "Twitter" di Internet dan juga mengalir ke jaringan laman berbagi foto Online seperti Flickr.

Seorang pemrotes dilaporkan ditembak hingga tewas selama bentrokan di Teheran, Senin, saat sangat banyak orang membangkang larangan melakukan pertemuan terbuka guna menentang terpilihnya kembali Ahmadinejad yang dipersengketakan.

Seorang juru kamera setempat mengatakan pemrotes itu telah ditembak di bagian kepala dan banyak orang lagi cedera ketika kerusuhan meletus di luar satu pangkalan setempat milisi Basji Islam, yang telah dibakar.

Banyak orang terlihat berlarian di daerah tersebut saat polisi menembakkan gas air mata ke arah pemrotes yang membakar sepeda motor, ban dan tempat sampah, kata seorang koresponden AFP, sementara asap hitam tebal membubung ke udara.

Kerusuhan itu berkecamuk setelah pesaing Ahmadinejad yang kalah, Mir Hossein Mousavi, tampil di hadapan masyarakat untuk pertama kali sejak pemilihan presiden, yang telah membuat rakyat negeri tersebut terpecah-belah dan memicu protes serta kerusuhan.

Iranelection menempati posisi teratas kecenderungan di "Twitter", dan satu alur pesan yang dipelopori oleh "Persiankiwi" tampaknya memicu serangan peretas atau hacker terhadap jaringan laman Internet resmi Iran, dan pada saat yang sama meluncurkan versi mutakhir perkembangan di jalan di Iran.

"Kami memutus saluran online agar saluran telefon bebas bagi orang yang ingin menelefon," kata Persiankiwi pada tengah hari. "Kami juga pindah tempat --terlalu lama di sini-- berbahaya."

Pesan berikutnya Persiankiwi berbunyi "Serangan di jalan oleh gerombolan pengendara motor dengan memegang tongkat --tembakan ke udara-- pembakaran di jalan di seluruh kota-- semua jalan ditutup".

Pengguna "Twitter" juga mengecam media arus utama karena tak meliput akibat dari pemilihan umum Iran secara aktif.

"Ini sungguh kekuatan rakyat, dengan lebih dari satu cara," kata seorang anggota "Twitter" yang menggunakan nama "kianarama" dalam pertukaran pesan dengan "CNNfail" dan "Iranelection" pada Senin. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009